Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pertumbuhan iklim investasi yang baik di industri maritim melalui dukungan industri jasa keuangan serta penerapan tata kelola yang baik dan mengedepankan implementasi best practice.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, dalam Seminar Nasional dengan tema “Navigating Economic Horizon: Strategy for Sustainable Maritime Business” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Indonesia (AFEBI) di Batam, Rabu, 15 Mei 2024
“Untuk mendukung pertumbuhan iklim investasi di industri maritim, diperlukan adanya governansi yang baik serta mengimplementasikan best practice. OJK akan terus mendorong Industri Jasa Keuangan (IJK) dan Non-IJK dalam hal ini Emiten, untuk menerapkan tata kelola dan ESG sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.
|Baca juga: Pemilu Lebih Cepat Rampung, Mirae Asset: Iklim Investasi Indonesia Kian Positif
Sophia menyampaikan bahwa IJK selama ini telah ikut berkontribusi di sektor maritim melalui penyaluran kredit, asuransi, dan penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) bagi perusahaan yang bergerak di industri maritim. Namun demikian, kontribusi IJK pada industri maritim masih dapat lebih dioptimalkan.
Dia memberi contoh upaya yang dapat dioptimalkan antara lain perlunya penyempurnaan ekosistem transportasi logistik maritim untuk mengurangi permasalahan terkait disparitas harga di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Untuk mendukung hal tersebut OJK mendorong pelaku usaha di industri maritim berkolaborasi dengan Industri Jasa Keuangan untuk penambahan modal kerja.
Seminar ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kepulauan Riau, Rektor Universitas Hasanuddin, Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Indonesia (AFEBI) dan Asisten Deputi Investasi Strategis pada Kedeputian Pertambangan dan Investasi di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

