Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Yodya Karya (Persero) (YOKA) pada idA dengan prospek stabil.
“Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis yang kuat, jalur (pipeline) proyek yang baik, dan profil keuangan yang kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh menurunnya margin laba dan ketatnya persaingan dalam industri konsultasi manajemen konstruksi,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 10 Juli 2024.
Menurutnya, peringkat dapat dinaikkan jika YOKA meningkatkan posisi bisnisnya seperti yang ditunjukkan oleh kuatnya kontrak yang diterima untuk mendukung prospek pertumbuhan pendapatan dengan mempertahankan profil keuangan yang kuat.
|Baca juga: Adhi Commuter Properti Bakal Lunasi Obligasi Rp9 Miliar
Namun, peringkat dapat diturunkan jika kinerja operasional melemah secara signifikan dan jika perusahaan menambah utang lebih tinggi dari perkiraan untuk membiayai proyek-proyeknya. “Terkikisnya profitabilitas secara terus-menerus, yang mengakibatkan memburuknya profil keuangan, juga dapat memberikan tekanan pada peringkat.”
Didirikan pada tahun 1972, YOKA bergerak di bidang jasa konsultasi konstruksi. Perusahaan memiliki 11 unit produksi dan 6 cabang di seluruh Indonesia. Per 31 Desember 2023, Perusahaan sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News