Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,49 persen atau 34,57 poin ke level 7.141,09 pada akhir perdagangan Senin, 19 Mei 2025. IHSG melanjutkan penguatan pekan lalu di mana IHSG menguat dalam 3 hari perdagangan berturut-turut.
Dana asing terus mengalir masuk Bursa Efek Indonesia pasca-redanya ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) – China. Sejak Rabu pekan lalu aksil beli asing tercatat Rp5,05 triliun sementara pada Jumat lalu atau satu hari perdagangan mencapai Rp528 miliar.
|Baca juga: Indeks Saham China Flat Respons Data Penjualan Ritel
Selain itu diturunkannya peringkat surat utang pemerintah Amerika Serikat turut memicu aliran dana dari AS ke negara-negara emerging market. Dana asing mulai masuk akhir pekan lalu sekaligus menghentikan capital outflow senilai Rp53 triliun sejak awal tahun. Dana asing juga makin deras ke pasar obligasi menguatkan rupiah.
Lembaga pemeringkat utang, Moody’s Investors Service resmi menurunkan peringkat kredit obligasi pemerintah Amerika Serikat pertama kalinya sejak 1971, membuat kurs rupiah diprediksi menguat terhadap dolar di awal pekan.
|Baca juga: IHSG Sesi I Mantap di Level 7.000
Mirae Asset memperkirakan dana investor global akan beralih ke emerging market seperti Indonesia. Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan bunga acuan dalam jangka panjang sekaligus mempertegas kestabilan makroekonomi Indonesia.
Sebanyak 400 saham naik, 225 saham melemah dan 173 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 24,68 miliar saham dengan total nilai Rp 14,41 triliun.
Editor: Irdiya setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Park Jin Je dan Andreas Mikael Sumual Jadi Direktur Bank IBK Indonesia
Senin, 23 Juni 2025
