FINATRA Berkomitmen Kembangkan Bisnis UMKM

Media Asuransi, JAKARTA – FINATRA, salah satu unit bisnis PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang menyediakan layanan pembiayaan bagi para pelaku UMKM, berbagi tips dan trik pengembangan bisnis bagi UMKM.

Microfinancing Division Head FIFGROUP, Cicilia Tri Hapsariningtyas, mengatakan bahwa melalui program FINARIA yang gencar dilakukan di sejumlah kota, FIFGROUP ingin memberikan edukasi khusus kepada para pelaku UMKM yang dapat membantu pengembangan bisnisnya menjadi lebih baik.

“FIFGROUP melalui FINATRA berkomitmen untuk turut berpartisipasi dalam mengembangkan UMKM di Indonesia yang sejalan dengan misi perusahaan, yaitu ‘Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat’. FINARIA menjadi salah satu wujud komitmen tersebut untuk mengembangkan UMKM dengan memberikan edukasi khusus, seperti pengelolaan keuangan, operasional, promo, hingga pembelajaran mengenai utilisasi digital platform,” kata Cicilia dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 20 Juli 2023.

|Baca juga: FINATRA Berkolaborasi dengan Kominfo untuk Tingkatkan Adopsi Teknologi Digital bagi UMKM

FINARIA telah hadir di kota Medan dan Malang serta akan hadir di kota-kota besar lainnya. Melalui program tersebut, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan tulang punggung ekonomi Indonesia, yakni UMKM.

Cicilia menjelaskan bahwa salah satu aspek utama yang mendukung pertumbuhan bisnis para pelaku UMKM adalah kecepatan beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi yang terjadi. Digitalisasi menjadi faktor penting dalam perkembangan usaha saat ini. Pelaku UMKM perlu memanfaatkan teknologi informasi, seperti pemanfaatan internet, media sosial, dan aplikasi bisnis, untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.

Microfinancing Partnership and Marketing Development Head FIFGROUP, Riezky Candra Novariz, mengatakan bahwa kemampuan para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan penggunaan aplikasi digital sangatlah penting. “Utilisasi aplikasi digital akan mempermudah operasional, meningkatkan efisiensi, dan membantu pelaku UMKM bersaing di era digital. Saat ini digital platform sudah sangat menjamur saat ini, banyak aspek operasional bisnis yang sudah dapat di-support dengan menggunakan aplikasi digital yang saat ini sudah ada,” katanya.

Lebih lanjut, Riezky menjelaskan bahwa pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan aplikasi digital yang sudah menjamur saat ini untuk membantu proses pemasaran dan mendapat pelanggan baru. Misalnya, menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk, berpartisipasi dalam marketplace online, atau menggunakan aplikasi khusus untuk menjalankan program loyalitas pelanggan. Dengan memanfaatkan aplikasi digital, pelaku UMKM dapat lebih mudah menjangkau target pasar dan meningkatkan penjualan.

Pengelolaan Keuangan yang Baik

Di dalam program FINARIA, Cicilia melanjutkan terdapat empat strategi khusus yang perlu diperhatikan oleh para pelaku UMKM, yaitu fokus pada strategi bisnis, yaitu UMKM harus mempu untuk fokus pada keberlangsungan bisnis yang dijalankan dengan tetap memperhatikan dan menganalisis kompetitor dan pasar, sehingga bisnis yang dijalankan tetap kompetitif dalam persaingan dan juga bisa memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis.

|Baca juga: FINATRA FIF Hadirkan Program FINARIA untuk Ajang Edukasi UMKM

“Strategi berikutnya adalah manajemen keuangan yang baik dengan terus memperhatikan arus kas secara tepat dan akurat. Penting bagi para pelaku UMKM dalam melihat arus kas masuk ataupun keluar, sehingga kondisi finansial bisnis tetap terjaga dalam kondisi yang baik. Modal juga menjadi salah satu bagian penting dalam pengelolan keuangan yang baik, salah satu aspek penting dalam menjaga modal pada pengelolaan keuangan bisnis adalah pengajuan utang yang bijak,” jelasnya.

Untuk mendorong pengembangan bisnis, pelaku UMKM dapat mempertimbangkan pengajuan pinjaman yang bijak. Sebelum mengajukan pinjaman, lakukan analisis kebutuhan modal dengan cermat dan perhatikan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman tersebut. Pilihlah sumber pinjaman yang tepat, dengan suku bunga dan syarat yang sesuai dengan kemampuan bisnis.

Editor: S. Edi Santosa