Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas terus menguat sejak pecah rekor sepanjang masa Jumat pekan lalu menembus level psikologis US$3.000 per troy ons. Pada perdagangan sesi Asia, Rabu, 19 Maret 2025, logam mulia ini diperdagangkan di US$ 3.037 per troy ons atau naik $7pada pukul 12.30 WIB.
Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan ketidakpastian perdagangan global akibat rencana tarif Presiden AS Donald Trump memicu permintaan untuk aset safe haven tersebut.
|Baca juga: Harga Emas Menguat di Tengah Ketidakpastian Tarif Impor
“Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah – saat Israel melancarkan serangan militer terhadap target Hamas di Gaza, yang mengancam akan merusak gencatan senjata – menyuntikkan permintaan baru ke emas,” kata Nicky Shiels, Head of Metals Strategy MKS PAMP SA.
Serangan udara Israel menewaskan lebih dari 400 orang di Gaza, mengancam gencatan senjata selama dua bulan. Tentara AS juga terus menyerang militan Houthi Yaman untuk meredam serangan mereka terhadap kapal-kapal niaga yang melintasi perairan Laut Merah.
Dengan kenaikannya ini emas mempertahankan momentum penguatannya sejak tahun lalu. Tahun ini saja harganya sudah meroket lebih dari 15 persen dan mencetak rekor tertinggi sebanyak 14 kali.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
