Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyatakan bahwa penyaluran kredit perbankan pada Januari 2017 mengalami perbaikan yakni tumbuh 10 persen (year on year/yoy), setelah sepanjang 2016 fungsi intermediasi bank lesu. Perekonomian nasional yang diperkirakan akan mengalami perbaikan di tahun ini, akan mendorong permintaan kredit, sehingga berdampak pada pertumbuhan kredit di tahun ini. “Januari 2017 belum terlalu kelihatan, tapi seiring dengan pertumbuhan ekonomi, permintaannya meningkat,” katanya di Jakarta, 23 Februari 2017.
OJK mencatat, realisasi pertumbuhan kredit sepanjang tahun lalu hanya berkisar 7,87 persen. Capaian tersebut berada di batas bawah target pertumbuhan kredit yang dipatok OJK tahun lalu, yakni berada di kisaran 7-9 persen. Walau demikian regulator menilai bahwa perbankan nasional masih sangat sehat. Hal ini terlihat dari nilai kredit perbankan pada 2016 tercatat Rp4.377 triliun, sementara rata-rata suku bunga kredit menjadi 12,17 persen di 2016. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
News in Brief
OJK Terbitkan POJK tentang Pengawasan PT Sarana Multi Infrastruktur
Kamis, 7 November 2024
Market
4 Saham Pilihan Calon Cuan Wajib Dibelanjakan saat IHSG Belum Bertenaga
Kamis, 7 November 2024
Asuransi