Media Asuransi, GLOBAL – Central Reinsurance Corporation (Central Re), satu-satunya perusahaan reasuransi domestik di Taiwan, diperkirakan tetap mempertahankan strategi underwriting yang bijaksana dan profitabilitas yang berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global.
Mengutip Insurance Asia, Selasa, 13 Agustus 2024, lembaga pemeringkat internasional, AM Best, mengungkapkan perusahaan ini akan terus mendapatkan manfaat dari diversifikasi geografis dan peningkatan basis klien dalam jangka menengah.
Pada akhir 2023, kapitalisasi yang disesuaikan dengan risiko Central Re tetap berada di tingkat yang paling kuat, berdasarkan pengukuran Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR). Modal dan surplus perusahaan meningkat 10 persen menjadi US$650 juta (TW$21 miliar), didukung oleh akumulasi laba organik yang stabil.
|Baca juga: BI, BEI, KPEI, dan 8 Bank Kerja Sama Pembentukan dan Pengembangan CCP
|Baca juga: 55% Investor adalah Milenial dan GenZ
Faktor utama yang memperkuat neraca keuangan Central Re adalah strategi investasi yang bijak, pengaturan retrocession yang komprehensif, serta fleksibilitas keuangan yang tinggi.
Portofolio investasi perusahaan yang terdiversifikasi dan likuid, terutama terdiri dari kas dan obligasi dengan peringkat investasi, menjadi salah satu andalan untuk menjaga stabilitas keuangan. AM Best memproyeksikan Central Re akan terus fokus pada investasi berisiko rendah dan pendapatan tetap.
Central Re laporkan laba bersih
Sepanjang 2023, Central Re melaporkan laba bersih sebesar US$5 juta (TW$2,1 miliar), dengan pengembalian ekuitas rata-rata lima tahun sebesar 7,0 persen. Bisnis nonkehidupan domestik perusahaan menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah kerugian terkait pandemi, sementara bisnis kehidupan domestiknya terus menunjukkan kinerja yang solid.
Di sisi lain, bisnis luar negeri Central Re mencatat keuntungan yang moderat, meskipun sempat terpengaruh oleh kerugian akibat bencana alam. Hasil investasi perusahaan tetap stabil, didukung oleh aset pendapatan tetap dan pendapatan dividen, meskipun fluktuasi mata uang menambah tantangan volatilitas.
|Baca juga: Sah! Dirut Bank Neo Commerce Lulus Fit and Proper Test OJK
|Baca juga: Asuransi Sinar Mas Bayar klaim Hole In One 2 hari kerja
Meski pangsa pasar domestik Central Re sedikit turun karena pergeseran dari lini personal ke komersial, namun perusahaan ini tetap mempertahankan hubungan yang kuat dengan cedant lokal. Selain itu, ekspansi bisnis luar negeri Central Re kini menyumbang sekitar 20 persen dari total portofolio underwriting, menandakan keberhasilan di strategi diversifikasi global.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News