Media Asuransi, GLOBAL – Dewan Asuransi Australia atau Insurance Council of Australia (ICA) menyatakan dukungannya terhadap laporan Komite Seleksi Senat yang membahas dampak risiko iklim terhadap premi asuransi dan ketersediaannya.
Laporan tersebut menyoroti meningkatnya kesenjangan perlindungan asuransi di wilayah berisiko tinggi di Australia, yang dipicu oleh semakin sering dan parahnya cuaca ekstrem serta pembangunan yang terus berlangsung di zona rawan.
|Baca juga: Robby Loho Jadi Dirut Marein (MREI), Sarkoro Handajani Jadi Preskom
|Baca juga: 2 Komisaris Lippo General Insurance (LPGI) Mengundurkan Diri
ICA menyambut baik rekomendasi komite untuk menekan premi, mengurangi emisi, meningkatkan ketahanan masyarakat, dan memberikan perlindungan lebih baik bagi warga Australia yang menghadapi cuaca ekstrem yang semakin buruk.
“Kami sangat mendukung langkah-langkah ini sebagai bagian dari upaya kolektif untuk menciptakan komunitas yang lebih tangguh terhadap dampak iklim,” kata ICA, dikutip dari Insurance Asia, 5 Desember 2024.
Rekomendasi utama yang disampaikan termasuk meningkatkan investasi pada Disaster Ready Fund, menghentikan pembangunan baru di area berisiko tinggi, memperkuat kode bangunan, serta menghapus pajak pada premi asuransi. Menurut ICA, langkah ini dapat membantu menekan kenaikan beban finansial akibat cuaca ekstrem.
|Baca juga: Fauzi Arfan Jadi Presdir Manulife Syariah Indonesia
|Baca juga: Dikabarkan Jadi Dirut Marein (MREI), Robby Loho Mundur sebagai Preskom
Beban finansial akibat cuaca ekstrem memang terus meningkat secara nyata. Data menunjukkan, kerugian yang diasuransikan mencapai AUD2,19 miliar antara 2023 dan 2024 hanya dari empat peristiwa besar. Hal ini mempertegas pentingnya strategi mitigasi risiko iklim.
Sejauh ini, industri asuransi umum di Australia telah mengambil langkah nyata menghadapi risiko iklim melalui inisiatif seperti Climate Change Roadmap. Peta jalan ini mencakup strategi pengurangan emisi secara signifikan pada operasi, investasi, rantai pasok, dan proses underwriting.
ICA juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi risiko iklim secara holistik. “Kita perlu memastikan pembangunan di masa depan tidak memperburuk risiko yang sudah ada,” ujar ICA.
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Perkuat Kredit Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan
|Baca juga: AAUI: Industri Asuransi Umum Tumbuh 14,5% di Kuartal III/2024
Ke depan, ICA berencana meninjau lebih lanjut rekomendasi dari laporan senat tersebut dan melibatkan anggotanya dalam diskusi yang mendalam dalam beberapa bulan ke depan. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan untuk tantangan risiko iklim.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News