Media Asuransi, GLOBAL – Gallagher Re melaporkan adanya penurunan tarif premi sebesar satu digit pada program risiko properti dan excess of loss bencana alam di Malaysia pada renewall 1 Januari 2025.
Dilansir dari Insurance Asia, Senin, 20 Januari 2025, Gallagher Re menyatakan, kerugian akibat banjir kecil di Pantai Timur tidak memengaruhi proses pembaruan, meskipun kerugian signifikan dari banjir pesisir yang melibatkan penyimpanan mobil di Klang tercatat sebagai insiden penting.
|Baca juga: Bos Investree Masih Buron, Bos OJK Ungkap Kabar Terbaru Ini!
Eksposur agregat dan pendapatan bersih yang ditahan meningkat hingga satu digit tinggi. Meski reasuradur tetap enggan memimpin perjanjian pro rata, program reasuransi tetap terselesaikan dengan mudah, berkat masuknya pemain reasuradur baru ke pasar.
Secara global, pembaruan reasuransi properti pada 1 Januari 2025 berjalan tertib, didukung oleh dinamika pasar yang membaik dan kapasitas yang memadai. Namun, hasil pembaruan sangat bervariasi, mencerminkan fokus pasar yang semakin besar pada penyesuaian syarat sesuai kebutuhan masing-masing akun.
|Baca juga: Wakil Dirut Bank Mega (MEGA) Mengundurkan Diri
Kemampuan cedant untuk menyajikan analisis risiko yang terperinci dan spesifik, menggunakan teknik penelitian dan underwriting canggih, menjadi faktor utama dalam mendapatkan perlindungan reasuransi yang menguntungkan. Dengan strategi ini, pasar reasuransi Malaysia tetap menunjukkan daya tarik di tengah tantangan global.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News