Manulife US Reit Catat Pendapatan Turun 27,5% di Semester I/2024

Media Asuransi, GLOBAL – Manulife US Real Estate Investment Trust (Reit) mencatat penurunan pendapatan yang dapat didistribusikan per unit sebesar 27,5 persen pada semester I/2024 yang berakhir 30 Juni yakni menjadi US$0,0129. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan US$0,0178 pada tahun sebelumnya.

Pada Senin 5 Agustus 2024, pengelola Reit menyatakan pendapatan yang dapat didistribusikan turun 27,8 persen menjadi US$22,9 juta setelah memperhitungkan biaya keuangan yang lebih tinggi akibat kenaikan biaya bunga.

“Pendapatan yang dapat didistribusikan telah disesuaikan untuk mencerminkan biaya dasar pengelola sebesar US$3,8 juta, serta biaya pengelolaan properti sebesar US$2,5 juta yang dibayar dalam bentuk tunai alih-alih unit,” demikian pernyataan yang dikutip dari The Business Times, Selasa, 6 Agustus 2024.

Pendapatan untuk semester I/2024 mencapai US$86,7 juta, turun 12,9 persen secara keseluruhan dan 8,1 persen lebih rendah pada basis yang sama. Pendapatan properti bersih (NPI) untuk periode tersebut adalah US$42,8 juta, turun 22,7 persen dari tahun ke tahun.

Pada basis yang sama, NPI turun 16,7 persen, sebagian besar disebabkan oleh berakhirnya sewa TCW Group di Figueroa pada 31 Desember 2023 serta meningkatnya biaya operasional properti.

|Baca juga:  Jasindo Dorong Peningkatan Akses Keuangan Lewat Program EKI

|Baca juga: DAI-OJK Bakal Gelar Indonesia Insurance Summit 2024, Catat Tanggalnya!

Persentase penurunan ini terjadi setelah penyesuaian pendapatan bruto H1 FY2023 dan NPI untuk mengecualikan Tanasbourne dan Park Place, yang dijual masing-masing pada April 2023 dan Desember 2023.

Pada akhir Juni 2024, rasio gearing tidak terikat Reit mencapai 60 persen, sementara rasio leverage rata-rata adalah 56,3 persen. Rasio cakupan bunga menurun menjadi 2,2 kali pada 30 Juni 2024, dari 2,3 kali pada 31 Maret 2024.

Pengelola juga mencatat masa jatuh tempo utang rata-rata yang sedikit lebih pendek, yaitu tiga tahun pada 30 Juni dibandingkan 3,2 tahun pada 31 Maret. Persentase pinjaman dengan suku bunga tetap atau dilindung nilai mencapai 80,2 persen pada akhir Juni 2024, di atas target rasio lindung nilai optimal yang berkisar antara 50 hingga 80 persen.

Editor: Angga Bratadharma