1
1

Pertamina Manfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi menjalin kerja sama untuk mengembangkan proyek Flare Gas to Power.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HOA) oleh CEO Pertamina NRE John Anis dan Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman, di Grha Pertamina, Jakarta. Secara paralel, kegiatan project expose juga digelar di Kilang Balongan, yang akan menjadi lokasi pelaksanaan proyek ini.

CEO Pertamina NRE John Anis menyampaikan Proyek Flare Gas to Power ini merupakan langkah strategis Pertamina dalam mendukung transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060. Teknologi ini memanfaatkan gas suar (flare gas) untuk dikonversi menjadi energi listrik.

|Baca juga: OJK Harap Emiten yang Force Delisting Sudah Tidak Ada Lagi

|Baca juga: Ternyata Segini Kekayaan Isa Rachmatarwata, Dirjen Anggaran Kemenkeu yang Terlibat Kasus di Jiwasraya

“Inisiatif ini sejalan dengan visi kami untuk mengoptimalkan sumber daya energi yang ada, sekaligus menurunkan emisi karbon secara signifikan,” ujar John Anis, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 13 Februari 2025.

Secara teknis, Flare Gas to Power bekerja dengan menangkap gas buang lewat suar yang sebelumnya dibakar di udara untuk selanjutnya diolah melalui sistem pemurnian dan diarahkan menuju turbin gas atau mesin pembangkit. Energi yang dihasilkan kemudian digunakan untuk operasional kilang atau disalurkan ke jaringan listrik.

“Proses ini tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga turut serta menjaga lingkungan,” kata John.

Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman menegaskan melalui sinergi ini KPI berpotensi mengurangi emisi CO2 sebesar 80 ribu ton Co2Eq per tahun, mengurangi konsumsi gas untuk boiler sekitar lebih dari 2,5 MMSCFD (Million Standard Cubic Feed per Day) dan penghematan biaya bahan bakar lebih dari US$9 juta per tahun.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Stok Pangan Aman Menjelang Ramadhan 2025
Next Post IHSG Bertahan di Zona Merah pada Akhir Perdagangan Kamis

Member Login

or