Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sebesar 0,15 persen ke level 7.181 pada akhir perdagangan kemarin dan didominasi oleh volume pembelian.
Menurut Analisis MNC Sekuritas, penguatan ini diperkirakan sebagai bagian awal dari wave [c] dari wave B pada skenario hitam. Dengan demikian, IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan kenaikan menuju area 7.222 hingga 7.323.
|Baca juga: Digugat PKPU, Ini Penjelasan Manajemen Bukalapak (BUKA)
|Baca juga: Anak Usaha TOWR, iForte, Akuisisi 40% Saham Remala Abadi (DATA)
Namun, apabila IHSG terkoreksi tajam hingga menembus level 6.931 maka indeks berpotensi menguji area 6.742 hingga 6.835 untuk membentuk wave [c] dari wave Y. Berikut level-level kunci IHSG yang perlu diperhatikan:
Support: 6.931-6.843
Resistance: 7.197-7.341
Seiring dengan pergerakan IHSG, berikut beberapa rekomendasi saham yang layak disimak:
1. BMRI – Buy on Weakness
BMRI menguat 0,83 persen ke level Rp6.050 dengan dominasi volume pembelian. Saham ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii]. Jika BMRI mampu menembus resisten di Rp6.200, penguatan lebih lanjut berpotensi terjadi.
Buy on Weakness: Rp5.850–Rp6.025
Target Price: Rp6.350-Rp6.500
Stoploss: di bawah Rp5.750
2. BREN – Buy on Weakness
BREN menguat 2,60 persen ke level Rp9.850 meski disertai tekanan jual. Saat ini, saham BREN diperkirakan berada dalam bagian wave y dari wave (iv) pada skenario hitam.
Buy on Weakness: Rp8.600–Rp9.400
Target Price: Rp10.075-Rp11.200
Stoploss: di bawah Rp8.500
|Baca juga: Lazada dan Peak3 Kolaborasi Dorong Inklusi Asuransi di Asia Tenggara
|Baca juga: Jasindo Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Melalui Pengendalian Gratifikasi
3. MIKA – Spec Buy
MIKA naik 0,42 persen ke level Rp2.400, meskipun tekanan jual masih terlihat. Selama harga bertahan di atas level Rp2.290, saham ini berpotensi berada pada awal wave (c) dari wave [ii].
Spec Buy: Rp2.340–Rp2.380
Target Price: Rp2.460-Rp2.550
Stoploss: di bawah Rp2.290
4. ULTJ – Sell on Strength
ULTJ terkoreksi 0,30 persen ke level Rp1.635 dengan tekanan jual yang cukup signifikan. Saham ini diperkirakan berada di awal wave v dari wave (c), sehingga masih rentan melanjutkan koreksinya ke area Rp1.520–Rp1.550.
Sell on Strength: Rp1.640–Rp1.665
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

