Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di sesi I Senin, 24 November 2025. IHSG bertambah 0,84 persen atau 71 poin ke level 8.485 pada akhir perdagangan sesi.
|Baca juga: MNC Sekuritas Rekomendasikan 4 Saham Ini, Siap Dulang Cuan
Sebanyak 367 emiten menguat, 286 emiten melemah dan 303 emiten stabil. Frekuensi transaksi mencapai 1,44 juta kali dengan nilai Rp12,21 triliun.
Senada dengan bursa regional Asia, pasar saham Indonesia menguat dipicu pernyataan terbaru dari pejabat Federal Reserve bahwa ada peluang besar pemotongan bunga The Fed sekali lagi pada pertemuan FOMC 9 Desember mendatang.
Indeks Hang Seng menguat 1,42 persen, disusul Kospi Korea yang naik tipis 0,04 persen dan indeks Taiex Taiwan mendaki 0,61 persen. Sementara indeks ASX200 Australia menghijau 1,18 persen.
|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
Data pengangguran yang meningkat di September menjadi pemicu The Fed akan memangkas bunga sekali lagi, kendati data angka penyerapan tenaga kerja sektor non pertanian bertambah di bulan sama.
IHSG menguat ditopang menguatnya seluruh sektor. Indeks sektor konsumer primer naik sebesar 2,32 persen, properti bertambah 0,32 persen. Saham-saham sektor teknologi mendaki 1,88 persen, transportasi 0,03 persen, bahan baku 0,61 persen dan energi bertambah 1,64 persen.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
