Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 1,54 persen atau 110,75 poin ke level 7.065,06 pada akhir perdagangan Senin, 2 Juni 2025. IHSG gagal melanjutkan penguatan akhir pekan lalu.
Investor saham kembali dikhawatirkan perang dagang yang kembali memanas antara Amerika Serikat dan China. Sebanyak 195 saham naik, 453 saham turun dan 161 saham stagnan.
Presiden AS Donald Trump pada Jumat pekan lalu mengancam akan menaikkan tarif baja dari 25 persen menjadi 50 persen untuk melindungi industri baja Amerika Serikat. Disusul pernyataan terbaru Trump yang menuduh China melanggar kesepakatan yang dicapai di Swiss.
China berbalik menuding AS yang melakukan pelanggaran adalah Amerika Serikat sendiri yang secara sepihak memperkenalkan pembatasan diskriminatif baru, termasuk pedoman baru tentang kontrol ekspor chip kecerdasan buatan, pembatasan penjualan perangkat lunak desain chip ke China, dan pencabutan visa pelajar China.
Di lain pihak, data manufaktur China dan sejumlah negara Asia lainnya menunjukkan melambatnya ekspansi selama bulan Mei lalu. Data PMI China dan Korea Selatan berada di bawah angka 50, menunjukkan perlambatan permintaan dari pembeli.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Emisi PUB Obligasi Medco Energi senilai Rp5 Triliun Diganjar Peringkat idAA-
Selasa, 24 Juni 2025Jutaan Orang Belum Punya Rumah, Fahri Tawarkan Solusi Lewat Subsidi Tanah
Selasa, 24 Juni 2025
