Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meninjau penanganan jalan daerah ruas Surakarta – Geyer – Purwodadi, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Minggu, 23 Juli 2023.
Ruas ini merupakan jalan logistik dengan status jalan provinsi yang ditangani Kementerian PUPR sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Presiden Jokowi mengatakan ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi masuk kategori rusak berat yang harus segera ditangani oleh Kementerian PUPR. “Khusus untuk jalan ini, memang dari kecil saya setiap hari lewat sini, tidak pernah beres. Tetapi kalau konstruksinya seperti sekarang, memang dua kali lebih mahal, tetapi pemakaian bisa lebih dari 10 tahun. (Jadi) Kita berhitung untuk jangka panjang, lebih murah. Kalau jangka pendek memang lebih mahal,” lanjut Presiden Jokowi, dikutip dari keterangan resminya Senin, 24 Juli 2023.
Presiden menambahkan bahwa, Inpres Jalan Daerah merupakan instrumen fiskal yang bersumber dari APBN untuk meningkatkan kondisi jalan daerah, seperti jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota secara nasional.
|Baca juga: Kementerian PUPR Selesaikan Infrastruktur PSN di Jawa Tengah, 3 Bendungan dan SPAM Semarang Barat Tuntas
“Kita ingin mempercepat penanganan jalan-jalan daerah yang rusak, baik jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota di seluruh tanah air. Kita anggarkan untuk tahap I Rp7.4 triliun dan Tahap II sekitar Rp 7.2 triliun lebih untuk tahun 2023 ini,”Jokowi.
Menteri Basuki mengatakan bahwa untuk penanganan jalan daerah melalui Inpres 3/2023 di Provinsi Jawa Tengah mencakup 25 ruas jalan sepanjang 157 km dengan nilai sekitar Rp601,7 miliar. “Sekarang sudah e-Katalog untuk pengadaan barang dan jasanya, mudah-mudahan Selasa, 25 Juli 2023, besok sudah tanda tangan kontrak dan langsung dikerjakan,” katanya.
Lebih lanjut dia katakan, untuk perbaikan Jalan Surakarta-Geyer-Purwodadi sepanjang 59 km, sudah 8,7 km jalan rusak dikerjakan Kementerian PUPR sebelum Inpres Jalan Daerah terbit. Sehingga sisanya akan dilakukan penanganan melalui Inpres Jalan Daerah. “Kita tangani dan kita bagi ruas ini menjadi 10 spot. Sekarang progresnya sudah 56%,” kata Menteri Basuki.
Penanganan Ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DI Yogyakarta, Dirjen Bina Marga sejak 14 Desember 2022 dengan nilai kontrak Rp97,4 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Deltamarga Adyatama.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan ucapan Terima kasih atas penanganan Jalan Solo-Purwodadi yang melintas di Kabupaten Sragen. Menurut Yuni Sukowati, perbaikan jalan ini akan meningkatkan produktivitas pada jalur logistik dan akses ke destinasi pariwisata, khususnya Museum Purbakala Sangiran.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News