1
1

IHSG Masih Terjerembab Hingga Akhir Perdagangan Jumat

Investor lokal sedang mencermati pergerakan saham di Wall Street | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Jumat, 7 Februari 2025, akhirnya ditutup terkoreksi 133 poin atau 1,93 persen, ke level 6.742,58. IHSG masih terimbas data stagnannya pertumbuhan ekonomi di tahun lalu.

|Baca juga: IHSG Melemah di Tengah Pembalasan Tarif oleh China

IHSG terkoreksi ke level psikologis 6.700 pada akhir perdagangan hari ini, menjadi level terendah sejak 19 Juni 2024. Investor asing terus menjual aset berisiko seperti saham di Indonesia dan memilih aset safe haven seperti dollar dan emas. Dalam empat hari terakhir, tercatat total dana keluar asing hampir Rp3,3 triliun.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat IHSG Kamis kemarin mencatat penurunan terbesar dalam lebih dari empat bulan, anjlok 2,1 persen dan ditutup pada 6.875,5—level terendah sejak Juni tahun lalu.

|Baca juga: IHSG Terkoreksi Dalam di Penutupan Kamis

IHSG sejatinya sudah tertekan sejak awal tahun seiring pelantikan Presidan AS Donald Trump. Trump membawa misi tarif impor kepada negara lain. Trump mengumumkan tarif 25% kepada Kanada dan Meksiko pada Sabtu lalu namun kemudian ditunda karena kedua negara mengancam membalas tarif ke produk Amerika.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menegaskan bahwa Amerika Serikat tetap menjalankan kebijakan ‘dollar yang kuat’ di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KAI Hadirkan Kereta Api Batavia, Pilihan Baru Rute Jakarta-Solo (PP)
Next Post Cadangan Devisa Indonesia pada Januari 2025 Meningkat

Member Login

or