PT Asuransi Intra Asia untuk pertama kali menyelenggarakan Agent Gathering, yang diselenggarakan di Jakarta, 18 Januari 2017. Acara ini digelar untuk ajang sharing pengalaman bagi para agen yang ada di sekitar Jabodetabek, yang berjumlah 170 orang, sekaligus Kick Off Marketing untuk tahun 2017.
President Director PT Asuransi Intra Asia Liana Ali mengungkapkan bahwa mulai di tahun 2016, perusahaan telah melakukan ekspansi market, oleh karena itu penguatan agency ini memang menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan di tahun 2017 ini. “Para agen ini merupakan perpanjangan tangan kami, untuk itu kami mengharapkan dapat menyebar ke seluruh Indonesia. Beberapa tahun ini kami telah melakukan pembenahan dari berbagai segi, mulai dari manajemen baru, logo baru (rebranding), hingga program-program kerja baru. Mudah-mudahan di tahun baru ini juga kinerja dari para agen kami akan lebih meningkat untuk kedepannya,” katanya.
Per kuartal keempat 2016, RBC Intra Asia tercatat sebesar 175 persen dengan ekuitas sebesar Rp110 miliar. Pada tahun 2017 ini perseroan menargetkan premi (gross premium) sekitar Rp315 miliar. Untuk portofolio, wanita yang memiliki nama panggilan Sasa ini menjelaskan bahwa selama ini Intra Asia memiliki portofolio bisnis yang cukup beragam. Namun yang lebih mendominasi saat ini adalah dari lini bisnis motor vehicle (MV) yang memiliki porsi sebesar 40 persen, diikuti lini bisnis properti, liability, asuransi kargo, dan lini asuransi lainnya. “Kami ini small but beautifull, kemarin-kemarin ini Intra Asia pencatatannya memakai net premi. Itu yang membuat kita tidak bisa masuk market share, kesannya jadi terkungkung, kita ikuti retensi saja jadinya. Dan di tahun 2017 ini manajemen sudah putuskan bahwa pencatatan kita secara gross, kita ikuti industri,” tukasnya.
Selama ini Intra Asia terkenal dengan ritelnya, ke depan perusahaan akan ekspansi dan merambah ke jalur korporat juga. Di tahun 2017 ini, Intra Asia akan terus menggenjot produksi 20 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia untuk terus menjalankan tantangan dari stakeholder sebagai perusahaan asuransi umum yang sehat dan dapat dipercaya, dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan dan memicu produktivitas yang memuaskan pemegang saham dan key person. “Saat ini kita bertekad menjadi perusahaan Top Ten. Ke depan kita akan terus membuka kantor-kantor perwakilan dan cabang untuk meningkatkan retensi perusahaan. Dan di tahun 2017 ini kita sudah berencana membuka beberapa kantor perwakilan di area Jabodetabek,” tandasnya. Fir
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Market
Market Brief: Wall Street Bervariasi Jelang Rilis Laporan Keuangan Amazon
Jumat, 7 Februari 2025
Market