Media Asuransi – Emiten ritel, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) telah menyiapkan aksi korporasi di sepanjang tahun 2021, salah satunya menetapkan anggaran sebesar Rp350 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Anggaran tersebut direncanakan akan menambah portofolio saham kelolaan sebesar 5 persen atau setara 354,8 juta lembar saham publik.
Manajemen Ramayana mengatakan, anggaran yang disiapkan perseroan sudah mencakup biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan pembelian kembali saham (buyback) tersebut.
“Untuk merealisasikan rencananya tersebut, perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang rencananya akan digelar pada 14 April 2021 mendatang,” kata Manajemen Ramayana dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.
Baca Juga:
- Multipolar Technology Permudah Penerapan Multicloud dengan F5 Cloud Services
- Allianz Optimistis Investasi 2021 Jauh Lebih Baik
- MAMI Mengangkat Afifa sebagai Presiden Direktur yang Baru
- Fund Unitlink Allianz Indonesia Catatkan Pertumbuhan Positif
Menurut manajemen, setelah mendapatkan persetujuan dalam RUPSLB pada 14 April mendatang, perseroan baru akan melaksanakan rencana tersebut paling lambat 18 bulan ke depan. “Persetujuan atas rencana ini akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien,” katanya.
Manajemen mengungkapkan, perseroan telah mengalami kerugian di sepanjang tahun 2020 akibat dampak dari pandemi Covid-19. Meski demikian, perseroan telah berhasil mencetak laba di tahun-tahun sebelumnya dan berhasil memelihara kecukupan likuiditasnya, sehingga perseroan dapat melaksanakan rencana tersebut.
“Rencana buyback tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas kepada para pemegang saham,” pungkasnya. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
