1
1

Manfaatkan Asuransi Jiwa Dwiguna untuk Perencanaan Keuangan Keluarga

Media Asuransi – Asuransi jiwa dwiguna (endowment) dapat dijadikan pilihan untuk perencanaan keuangan keluarga di masa depan. “Asuransi ini memberikan perlindungan kepada tertanggung selama periode tertentu dan memberikan jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal,” kata Direktur AXA Financial Indonesia, Cicilia Nina, dalam media workshop secara daring, Selasa, 10 Agustus 2021.

Dalam kesempatan itu Cicilia menjelaskan mengenai produk asuransi tradisional, yakni asuransi jiwa murni tanpa ada unsur investasi. Ada tiga jenis produk asuransi jiwa tradisional, yakni asuransi jiwa dwiguna (endowment), asuransi jiwa berjangka (term life), dan asuransi jiwa seumur hidup (whole life).

Lebih lanjut dia jelaskan mengenai asuransi dwiguna atau endowment. Menurutnya, asuransi dwiguna merupakan asuransi jiwa dengan manfaat dana tunai yang dapat digunakan untuk perencanaan keuangan keluarga di masa depan. Asuransi dwiguna memberikan perlindungan kepada tertanggung selama periode tertentu, dan memberikan jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia.

|Baca juga: AXA Financial Indonesia Perkuat Asuransi Syariah dengan Tambahan Fitur Wakaf

“Pada akhir masa pertanggungan, asuransi ini memberikan seluruh uang pertanggungan ketika ia masih hidup. Produk ini berguna bagi calon pemegang polis yang ingin tertanggung terlindung dari dampak keuangan karena kematian dini,” jelas Cicilia Nina.

Asuransi dwiguna ini memiliki sejumlah manfaat. Pertama, perlindungan jiwa dengan manfaat dana tunai. Kedua, memberikan perlindungan optimal untuk memastikan tercapainya tujuan keuangan jangka panjang, seperti biaya pendidikan, dana pensiun, dan target finansial jangka panjang lainnya, meskipun risiko mungkin menghadang.

Ketiga, jaminan dana tunai yang dapat dijadikan sebagai perencanaan keuangan. Keempat, manfaat meninggal dunia yang pasti hingga tujuan finansial tetap dapat tercapat meskipun terjadi risiko meninggal dunia.

|Baca juga: Semester I, Klaim Covid-19 AXA Financial Capai Rp10,5 Miliar

Menurut Cicilia, jika dilihat dari tingkat kebutuhannya, produk ini cocok untuk dimiliki ketika pemegang polis berusia produktif. “Produk ini memang cocoknya untuk jangka panjang, bisa terasa manfaatnya di 10 tahun atau 15 tahun ke depan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Cicilia membagikan tips untuk perencanaan keuangan yang terencana. Pertama, tentukan terlebih dahulu apa yang menjadi prioritas keuangan Anda di masa depan. Kedua, hitung kebutuhan dana untuk prioritas dan tujuan keuangan. Ketiga, hitung dana yang dimiliki saat ini, serta selisih yang harus dicapai. Keempat, buat perencanaan keuangan berdasarkan selisih yang harus dicapai tersebut, termasuk strategi menabung dan investasi secara berkala.

Kelima, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuat prioritas keuangan dan memiliki tabungan. Keenam, hitung nilai perlindungan yang diperlukan untuk memastikan tercapainya tujuan dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan situasi ketidakpastian yang mungkin terjadi, seperti fluktuasi investasi dan tingkat suku bunga, risiko kehidupan, pandemi, dan lainnya. Ketujuh, penuhi kebutuhan proteksi Anda untuk mendapatkan kepastian lewat asuransi dwiguna. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asing Banyak Jual, Saham Bukalapak.com (BUKA) Anjlok
Next Post Grant Thornton: Pelaku Bisnis Indonesia Masih Cukup Optimistis

Member Login

or