Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAAA” untuk Obligasi Berkelanjutan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) III tahap I/2018 seri C sebesar Rp342 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2021.
Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Selasa, 4 Mei 2021, Pefindo mengungkapkan bahwa surat utang tersebut akan dilunasi menggunakan dana internal, dan per 28 Februari 2021 NISP membukukan kas dan penempatan di Bank Indonesia dengan jumlah yang memadai sebesar Rp14,5 triliun.
Baca juga:
- Pefindo Afirmasi Peringkat Bank OCBC (NISP) pada idAAA
- Bank OCBC NISP Luncurkan Gerakan #SAVE20 by Nyala
- Great Eastern Life dan Bank OCBC NISP Luncurkan Produk Investasi
“Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.”
NISP didirikan pada tahun 1941 dan bergerak dalam bisnis komersial perbankan dan memiliki fokus pada segmen komersial/usaha kecil menengah (UKM) dan ritel.
Per 31 Desember 2020, OCBC Overseas Investment Pte. Ltd. memiliki 85,08% saham Bank, sedangkan sisanya dimiliki oleh publik (14,92%). Untuk mendukung bisnisnya, Bank memiliki total 236 kantor, 5.985 karyawan, dan didukung oleh 592 ATM milik sendiri. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News