Media Asuransi, JAKARTA – Astra Financial melalui sejumlah produk digitalnya, seperti Astrapay, Maucash, dan Bank Saqu, dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, mengadakan Astra FInancial Talks sebagai bentuk dukungan terhadap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan dengan menggunakan teknologi digital secara cerdas.
Acara bertajuk “Cerdas Kelola Keuangan: Lifestyle dan Bisnis dengan Aplikasi Digital” digelar di Main Booth Astra Financial Hall 7 ICE BSD City, Tangerang, Senin, 22 Juli 2024, dihadiri oleh Chief Marketing Officer (CMO) Maucash, Indra Suryawan, Chief Digital Business Officer Bank Saqu, Angela Lew Dermawan, dan Vice President Partnership AstraPay, Karnanda Kurniardhi.
|Baca juga: Astra Financial Bersama 10 Unit Bisnisnya Hadir di GIIAS 2024
Indra mengatakan bahwa melalui partisipasi di GIIAS 2024, Maucash berkomitmen menyediakan solusi finansial yang dapat membantu pebisnis mengembangkan usaha mereka. ”Hal itu sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan inklusi keuangan agar dapat mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih cepat, tepat namun tetap aman,” kata Indra dalam keterangannya, Selasa, 23 Juli 2024.
Menurutnya, hingga 12 Juli 2024, total jumlah penyelenggara fintech peer to peer lending atau fintech lending yang berizin dan diawasi OJK ada 98 perusahaan, salah satunya Maucash. ”Tantangan bagi Maucash dan fintech yang sudah memiliki izin lainnya adalah masih ada ratusan fintech ilegal yang harus diwaspadai,” tegas Indra.
Sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan, Maucash menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan fintech ilegal. Fintech ilegal memiliki ciri-ciri seperti persyaratan yang mudah, proses pinjaman yang tidak transparan, tidak menyediakan layanan pengaduan, dan alamat kantor yang tidak jelas.
Ditambahkan bahwa AstraPay menyediakan aplikasi yang dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan. Hal itu memungkinkan pengguna untuk belajar mengelola keuangan mereka melalui fitur-fitur praktis seperti pencatatan pengeluaran, perencanaan anggaran, dan pembayaran tagihan.
|Baca juga: Astra Financial Catatkan Transaksi Rp57,20 Miliar di Gelaran GIICOMVEC 2024
“AstraPay berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia melalui program layanan yang mudah diakses dan dimengerti. Menggunakan AstraPay dalam kegiatan sehari-hari mempermudah kontrol aliran uang, dari membayar tagihan hingga berinvestasi, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan mencapai tujuan finansial mereka,” ujar Karnanda Kurniardhi.
Sementara, Angela Lew Dermawan menjelaskan Bank Saqu menyadari fenomena masyarakat Indonesia yang kesulitan untuk menabung, namun tetap mengeluarkan uang. Hal ini disebut fenomena dissaving, sebuah kondisi saat individu membelanjakan uang melebihi pendapatan sehingga terpaksa menggunakan tabungannya atau berhutang.
“Dalam kesempatan ini, Bank Saqu ingin mengajak orang untuk dapat mengelola keuangan dengan baik. Kami mengajak masyarakat untuk mengembalikan kebiasaan menabung menjadi lebih menyenangkan lewat fitur menabung otomatis. Dengan menabung, individu dapat mengatur keuangan dengan lebih bijak, melatih disiplin dan hemat, serta membangun dana darurat untuk mengatasi kebutuhan tak terduga,” kata Angela.
Caption: (kiri-kanan) CMO Maucash, Indra Suryawan, Chief Digital Business Officer Bank Saqu, Angela Lew Dermawan, dan Vice President Partnership AstraPay, Karnanda Kurniardhi pada acara Astra Financial Talk di ICE BSD Tangerang.
Wahyu Widiastuti
editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
