Media Asuransi, JAKARTA – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance membidik pertumbuhan bisnis mencapai double digit di sepanjang 2025. Diharapkan kondisi perekonomian Indonesia bisa terus positif agar turut menopang kinerja industri perusahaan pembiayaan atau multifinance termasuk WOMF di masa mendatang.
“(Target bisnis di 2025) tidak bisa buka tapi cukup agresif targetnya. (Pertumbuhan bisnisnya) pasti double digit. (Pertumbuhannya) di bawah 20 persen tapi di atas 15 persen. Untuk nilainya berapa belum bisa dulu karena kita perusahaan publik,” kata Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar, kepada Media Asuransi, dikutip Senin, 11 November 2024.
|Baca juga: SeaMoney dan MSIG Insurance Bersinergi Hadirkan Asuransi Perjalanan untuk Wisatawan Singapura
|Baca juga: 4 Tips Tuntaskan Masalah Keuangan yang Kerap Dihadapi Keluarga Muda
Ia menambahkan strategi yang diterapkan untuk mencapai target dimaksud yakni dengan mengoptimalkan setiap jaringan dan kantor cabang yang dimiliki. Sejauh ini kinerja atau performa dari kantor cabang yang tersebar tidak merata sehingga menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk terus ditingkatkan dari sisi kontribusi agar membantu target pertumbuhan bisnis.
“Kalau kita bicara performa di setiap cabang kan tidak merata, ada yang A, ada yang middle, dan low. Kita perbaiki karena setiap cabang merepresentasikan market share. Kita harapkan bisa membantu kami mencapai target di 2025. (Kemudian) bagaimana kita pada saat mengakuisisi konsumen lebih prudent,” kata Djaja.
|Baca juga: 5 Hal Ini Wajib Dihindari saat Gunakan Kartu Kredit Demi Terbebas dari Jeratan Utang
|Baca juga: Investasi Reksa Dana Kini Cukup Bermodal Rp1.000 Saja, Tertarik?
Direktur Wom Finance Cincin Lisa Hadi menambahkan WOMF berencana menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun di sepanjang 2025 guna memperkuat penyaluran pembiayaan. “Obligasi pasti ada di 2025. Target tahun depan sekitar Rp2 triliun, kita bagi dua. Semester I sebesar Rp1 triliun dan di semester II sebesar Rp1 triliun. Kita melihat kondisi market seperti apa,” ucapnya.
Sebelumnya, WOM Finance meraup laba bersih sebesar Rp151 miliar di kuartal III/2024 atau meningkat sebanyak 7,33 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal itu dapat terjadi di tengah kondisi bisnis yang cukup menantang di tahun ini.
Di sisi lain, total aset per September 2024 tercatat sebesar Rp7,31 triliun atau meningkat 10,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan total ekuitas WOM Finance per September 2024 tercatat Rp1,78 triliun atau meningkat 11,49 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
|Baca juga: Lion Parcel dan Indah Logistik Jalin Kerja Sama Strategis
|Baca juga: Pemprov DKI Bakal Naikkan UMP Tahun Depan
WOM Finance mencatatkan Return on Asset (ROA) sebesar 4,02 persen atau meningkat 0,21 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 11,65 persen. WOMF mencatat Non Performing Financing (NPF) Gross mengalami perbaikan 0,59 persen menjadi 1,85 persen per September 2024.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News