Media Asuransi, JAKARTA – Dalam kehidupan yang serba cepat ini, kadang kita membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak. Untuk itu, investasi jangka pendek menjadi pilihan yang tepat, mengingat sifatnya fleksibel dan pencairannya yang cepat. Jenis investasi ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan dana dalam waktu singkat.
Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek merupakan jenis investasi yang dapat dicairkan dalam waktu tiga hingga 12 bulan. Dana yang dialokasikan investasi ini tidak memerlukan waktu lama untuk diputar kembali. Sifatnya yang sementara dan fleksibel memungkinkan investor menarik dana mereka dalam waktu yang relatif singkat, membuatnya cocok memenuhi kebutuhan mendesak.
|Baca juga: UNDP Soroti 3 Tantangan Kritis Digital Indonesia
|Baca juga: Aviva: Aturan RBC Dorong Perusahaan Asuransi Alihkan Investasi ke Obligasi Pemerintah
Meskipun termasuk investasi jangka pendek, namun instrumen ini tetap menawarkan keuntungan yang signifikan, seperti keuntungan dari perubahan suku bunga yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi jangka pendek. Pertama, pengembalian dari investasi ini dapat diperoleh dalam waktu cepat, antara tiga hingga 12 bulan. Keuntungan yang diperoleh bisa langsung digunakan atau bahkan diinvestasikan lagi untuk memperoleh hasil yang lebih besar.
Selain itu, investasi jangka pendek sangat cocok untuk kebutuhan keuangan yang bersifat sementara, seperti membeli gadget baru, liburan, atau mempersiapkan dana darurat. Dengan memilih investasi ini, Anda dapat merencanakan pengeluaran-pengeluaran tersebut tanpa mengganggu aliran kas utama.
|Baca juga: Jasa Raharja Cover Seluruh Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
|Baca juga: BNI (BBNI) Teken Fasilitas Pinjaman US$600 Juta dari Konsorsium Bank Asing
Fleksibilitas juga menjadi keunggulan utama dari investasi jangka pendek. Dana yang diinvestasikan dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan tanpa perlu menunggu lama seperti pada investasi jangka panjang. Ini memungkinkan Anda mengatur keuangan dengan lebih leluasa dan mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat.
Dilansir dari laman resmi HSBC, Minggu, 17 November 2024, bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi jangka pendek, terdapat beberapa pilihan yang dapat dipertimbangkan yaitu:
1. Deposito
Deposito merupakan instrumen investasi yang aman dan menawarkan suku bunga menarik. Deposito jangka pendek dapat dicairkan dalam waktu minimal tiga bulan dan biasanya memiliki risiko yang lebih rendah.
2. Reksa dana
Reksa dana adalah instrumen investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Dalam reksa dana, dana yang diinvestasikan akan dialokasikan pada berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Keuntungan yang diperoleh dari reksa dana lebih tinggi dibandingkan dengan deposito, namun risikonya juga sedikit lebih besar.
|Baca juga: Laba Astra Life Melonjak 1.549,39% per September 2024
|Baca juga: BCA Bagikan Dividen Interim Tunai Rp50 per Saham
3. High rate saving
Tabungan dengan suku bunga tinggi ini merupakan pilihan investasi lain yang cukup populer. High rate saving memungkinkan Anda untuk mendapatkan suku bunga lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa, dengan syarat setoran awal yang ditentukan oleh bank.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News