Media Asuransi, JAKARTA – PT AIA Financial (AIA) mencatatkan kinerja keuangan yang kuat untuk tahun 2023, dengan mencetak laba setelah pajak sebesar Rp1,6 triliun. Dalam laporan keuangan tahun 2023, disebutkan bahwa AIA memperoleh total laba komprehensif sebesar Rp918 miliar. Sedangka total pendapatan premi perseroan di tahun lalu tercatat sebesar Rp10 triliun.
Menurut Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy, pencapaian ini merupakan wujud dari kedisiplinan manajemen dalam mengelola finansial dan fokus pada keberlanjutan bisnis. “Seiring dengan komitmen AIA dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia untuk hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik,” katanya dalam keterangan resmi Kamis, 30 Mei 2024.
Dari sisi solvabilitas, AIA memiliki rasio Risk Based Capital (RBC) sebesar 434 persen untuk bisnis konvensional, 3.146 persen untuk dana tabarru’ syariah, dan 12.584 persen untuk dana operator syariah.
Sainthan menegaskan bahwa AIA mencatat rasio solvabilitas di atas regulasi. Rasio solvabilitas merupakan tolok ukur dari kecukupan aset dalam memenuhi komitmen kepada pemegang polis. “Hal ini menunjukkan kesehatan keuangan AIA yang kuat sebagai perusahaan asuransi jiwa dan menempatkannya sebagai salah satu pemimpin industri dengan tingkat modal solvabilitas yang kokoh. Pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif strategis AIA,” jelasnya.
|Baca juga: AIA Catat Bisnis Baru Melonjak 27% di Kuartal I/2024
Di sisi lain, AIA juga berhasil mengelola total uang pertanggungan (UP) sejumlah Rp749 triliun, meningkat 37 persen selama lima tahun terakhir. Pertumbuhan total jumlah uang pertanggungan menunjukkan kepercayaan dari nasabah atas reputasi AIA sebagai perusahaan asuransi jiwa yang tepercaya di Indonesia.
Menurut dia, kinerja keuangan AIA pada 2023 ini mencerminkan kesuksesan AIA dalam menjalankan strategi dan prioritas bisnis untuk jangka panjang. Hal ini juga mencerminkan komitmen tertinggi kami dalam menjaga kepercayaan dari banyak pihak, termasuk nasabah dan mitra bisnis.
“Kami konsisten untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan pendapatan operasional yang kuat, didukung oleh jalur distribusi yang profesional, tepercaya dan mahir digital,” tutur Sainthan.
Dia tambahkan, sebagai perusahaan asuransi jiwa tepercaya di Indonesia, AIA memenuhi komitmennya kepada pemegang polis, dengan mencatatkan total pembayaran klaim sebesar Rp10 triliun pada 2023. Sementara selama lima tahun terakhir ini, AIA telah membayarkan total kumulatif klaim dan manfaat asuransi sebesar Rp49 triliun.
Sementara itu, sbagai pemimpin di industri dalam pengembangan produk, AIA terus menciptakan inovasi produk berdasarkan aspirasi dan kebutuhan nasabah di berbagai segmen. Termasuk High Net Worth yang merupakan salah satu segmen utama dalam bisnis dan telah menjadi keahlian perusahaan. Pada 2023 lalu, AIA meluncurkan program loyalitas pertamanya untuk segmen High Net Worth, yaitu AIA Altitude, program yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan fasilitas untuk kebutuhan kesehatan dan gaya hidup individu High Net Worth.
Selain itu, AIA juga terus mempertahankan komitmennya terhadap layanan berkualitas tinggi kepada nasabah melalui Premier Agency yang menghadirkan tim distribusi keagenan yang profesional, terpercaya, dan mahir digital serta jaringan mitra distribusi strategis melalui bancassurance, untuk melayani kebutuhan proteksi jutaan keluarga di Indonesia. AIA juga memiliki peran penting di industri untuk terus meningkatkan penetrasi asuransi, meningkatkan layanan kepada nasabah, untuk memberikan proteksi jangka panjang dan meningkatkan kepuasan nasabah dalam layanan berasuransi.
|Baca juga: AIA dan BCA Meluncurkan Premier Pro untuk Nasabah High Net Worth
Sainthan menuturkan bahwa AIA juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi melalui AIA Vitality, program Health and Wellness yang memiliki pendekatan shared value. Dengan AIA Vitality, AIA memotivasi nasabah untuk adopsi gaya hidup yang lebih sehat dengan cara yang menyenangkan dan rewards yang menarik. Pendekatan proaktif yang diusung AIA Vitality ini tidak hanya meningkatkan tingkat kesehatan nasabah tetapi juga memberikan pengalaman yang unik dalam berasuransi.
Sebagai perusahaan yang juga fokus memberikan dampak sosial kepada masyarakat Indonesia, AIA juga menjalankan prinsip-prinsip keberlanjutan (ESG) melalui praktik operasional dan berbagai inisiatif bisnis. Salah satunya adalah program One Policy One Tree (Satu Pohon, Satu Polis), yakni AIA kolaborasi dengan Coldplay Music of the Spheres di Indonesia dan One Tree Planted untuk menanam pohon untuk setiap polis nasabah. Melalui program ini, AIA memiliki tujuan untuk dapat berkontribusi pada mitigasi dampak perubahan iklim di Indonesia dan menciptakan kualitas lingkungan hidup yang lebih sehat.
AIA juga terus memberikan manfaat untuk masyarakat melalui program AIA Healthiest School (AHS) yang bertujuan untuk mendidik siswa tentang pentingnya hidup sehat melalui modul pembelajaran yang berfokus pada pengembangan empat pilar utama: makan sehat, gaya hidup aktif, kesejahteraan mental, serta kesehatan dan keberlanjutan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News