1
1

Lebih dari 30% Klaim Asuransi Bigmotor Diduga Penipuan

Bigmotor merupakan dealer mobil bekas. | Foto: slaw-trans.pl

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan dari perusahaan asuransi non-jiwa yang sedang diselidiki oleh Financial Services Agency (FSA) Jepang telah mengungkap potensi penipuan di sekitar 17.000 –atau lebih dari 30%– dari 53.000 klaim asuransi yang diajukan oleh dealer mobil bekas Bigmotor.

Dilansir laman Business Insurance Mag, perusahaan asuransi yang menyelidiki –Tokio Marine & Nichido Fire, Sompo Japan, Mitsui Sumitomo, dan Aioi Nissay Dowa– secara kolektif meneliti sekitar 200,000 klaim yang dibuat oleh Bigmotor, menurut laporan Nippon.

|Baca juga: Presiden Sompo Jepang Mengundurkan Diri Skandal Penipuan Asuransi Bigmotor

Dugaan klaim penipuan terdeteksi antara akhir Agustus dan akhir September. Proporsi klaim ini juga melampaui 15,1% yang ditunjukkan dalam laporan investigasi Bigmotor yang dirilis pada bulan Juli.

Sompo Jepang sedang dalam proses meninjau sekitar 90.000 klaim asuransi. Mitsui Sumitomo memiliki total 47.000 klaim yang harus diperiksa selama lima tahun terakhir, sementara Tokio Marine memeriksa 49.000 klaim selama periode tujuh tahun. Aioi Nissay sedang melakukan peninjauan terhadap 21.000 klaim selama tujuh tahun.

Selain itu, Bigmotor sedang melakukan tinjauan internal terhadap aplikasi asuransi yang diajukan ke perusahaan asuransi. Kedua belah pihak pada akhirnya akan menentukan jumlah total penipuan dengan membandingkan dokumen masing-masing.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gallagher Re Tunjuk Linda Purnama Sebagai Pemimpin Reasuransi di Indonesia
Next Post Howden Memperkenalkan Logo Baru yang Menyatukan Lini Pialang Global

Member Login

or