1
1

Malaysian Reinsurance Bukukan Laba Fantastis di FY2024

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Freedomtumz from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – Kinerja underwriting Malaysian Reinsurance (Malaysian Re) mencatatkan perbaikan signifikan pada tahun keuangan yang berakhir 31 Maret 2024 (FY2024).

Perusahaan membukukan hasil layanan asuransi/takaful sebesar MYR341 juta (US$77 juta), berbanding terbalik dengan kerugian MYR2 juta pada FY2023. Fitch Ratings menyebutkan capaian ini didorong oleh berkurangnya kerugian akibat bencana alam.

|Baca juga: Robby Loho Jadi Dirut Marein (MREI), Sarkoro Handajani Jadi Preskom

|Baca juga: 2 Komisaris Lippo General Insurance (LPGI) Mengundurkan Diri

Selain itu, perusahaan mendapatkan manfaat dari praktik underwriting yang lebih ketat dan kondisi harga yang menguntungkan. Laba bersih Malaysian Re melonjak menjadi MYR388 juta di FY2024, dari MYR57 juta di FY2023. Namun, Fitch mencatat, kenaikan pendapatan investasi sedikit teredam oleh hasil finansial asuransi/takaful yang lebih lemah.

“Bisnis cession sukarela domestik yang menguntungkan mendukung profitabilitas underwriting Malaysian Re,” kata Fitch, dalam laporannya yang dikutip dari Asia Insurance Review, Kamis, 5 Desember 2024.

Malaysian Re juga terus fokus mengelola potensi volatilitas dari bisnis cession non-sukarela domestik dan bisnis internasional, yang dinilai penting untuk menjaga stabilitas kinerja underwriting secara keseluruhan.

Fitch Ratings pun mempertahankan peringkat Insurer Financial Strength (IFS) Malaysian Re pada level ‘A’ (Strong) dengan prospek ‘Stabil’. Penegasan ini didukung oleh profil perusahaan yang dinilai ‘Moderate’ dan kapitalisasi yang ‘Sangat Kuat’.

|Baca juga: Fauzi Arfan Jadi Presdir Manulife Syariah Indonesia

|Baca juga: Dikabarkan Jadi Dirut Marein (MREI), Robby Loho Mundur sebagai Preskom

Namun, Fitch juga mencatat tantangan bagi Malaysian Re dalam mengelola volatilitas underwriting dan ketergantungan pada cession sukarela domestik. “Meski mendominasi pasar reasuransi non-jiwa di Malaysia, skala operasional Malaysian Re masih dinilai kurang kompetitif dibandingkan dengan pemain global,” tulis Fitch.

Di sisi lain, diversifikasi ke pasar internasional menjadi nilai tambah, dengan kontribusi bisnis internasional mencapai 60 persen dari total premi bruto pada FY2024, meningkat dari 52 persen di FY2023.

Faktor lain yang turut menopang peringkat Malaysian Re adalah kapitalisasi yang stabil. Fitch menyebutkan skor Fitch Prism Model Malaysian Re tetap di level ‘Sangat Kuat’ pada FY2024, dengan rasio modal berbasis risiko (RBC) jauh di atas ambang minimum regulasi sebesar 130 persen.

|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Perkuat Kredit Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan

|Baca juga: AAUI: Industri Asuransi Umum Tumbuh 14,5% di Kuartal III/2024

Namun, Fitch juga mencatat basis modal absolut Malaysian Re masih kecil jika dibandingkan dengan perusahaan reasuransi global. Sementara itu, investasi Malaysian Re dianggap aman dan likuid, dengan lebih dari 80 persen aset investasinya berbentuk kas, deposito, dan instrumen pendapatan tetap.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Handal Aluminium Sukses Ditetapkan dalam Keadaan PKPU
Next Post IAG Caplok 90% Saham RACQ Insurance, Bidik Premi Rp13 Triliun!

Member Login

or