1
1

Peringkat Indonesia Financial Group (IFG) Dipertahankan idAAA dengan Prospek Stabil

Gedung IFG. | Foto: IFG

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertahankan peringkat idAAA untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) (BPUI) atau yang kini dikenal dengan nama Indonesia Financial Group (IFG) dan MTN yang masih beredar. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil.

“Peringkat mencerminkan kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah Indonesia, profil bisnis mayoritas anak-anak usahanya yang sangat kuat, permodalan dan cadangan yang sangat kuat, dan tingkat likuiditas dan fleksibilitas finansial perusahaan yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 15 Juli 2024.

|Baca juga: IFG Minta PMN Rp3 Triliun, Eksekutif Asuransi: Ada Komitmen Pemerintah Sehatkan Industri!

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat. Peringkat dapat diturunkan jika tingkat dukungan dari pemegang saham melemah secara signifikan, atau jika peran BPUI di industri perusahaan asuransi dan penjaminan menurun secara signifikan.

Didirikan pada tahun 1973, penugasan BPUI sebagai perusahaan induk asuransi milik pemerintah didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) no. 20 Tahun 2020, Keputusan Menteri Keuangan No. 146/KMK.06/2020, dan Akta No. 6 Year 2020 (Inbreng Saham). Anggota perusahaan induk asuransi termasuk PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) beserta dengan anak-anak usaha mereka. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) masuk sebagai anggota perusahaan induk pada tahun 2020 dan didirikan sebagai anak perusahaan asuransi jiwa untuk menerima pengalihan polis dan aset-aset lainnya dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atau Jiwasraya.

Anggota terbaru adalah PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth), yang akuisisinya difinalisasi pada awal bulan Juli 2024. Selain keempat perusahaan asuransi dan penjaminan dan anak perusahaannya, anggota perusahaan induk juga termasuk PT Bahana Artha Ventura (pembiayaan mikro), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Kapital Investa (pembiayaan modal dan manajemen aset), dan PT Graha Niaga Tata Utama (pengembangan properti). BPUI dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Intip Saham Jagoan IPOT di Tengah Bayang-bayang Suku Bunga The Fed
Next Post Marak Penyalahgunaan Data, Legislator Desak OJK Cepat Bertindak

Member Login

or