Media Asuransi, JAKARTA – PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,6 miliar pada kuartal I/2024. Angka itu naik sebesar 66 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya
VENTENY menyampaikan kenaikan pendapatan tersebut pada laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan pada 26 April 2024. Dalam laporan tersebut, tercatat peningkatan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp5,6 miliar atau naik sebesar 66 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Founder dan Group CEO VENTENY Jun Waide mengungkapkan layanan B2B Financial Service masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar yaitu Rp25,1 miliar. “Hal ini sejalan dengan fokus untuk meningkatkan financial inclusivity pada UMKM khususnya yang ada di Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan resminya, Senin, 6 Mei 2024.
VENTENY telah menyalurkan pendanaan produktif senilai Rp1,5 triliun sepanjang 2023 bagi pelaku bisnis dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka. Hal ini turut memberi dampak positif pada laporan keuangan perusahaan di awal 2024.
|Baca juga: Fitch Ratings Tarik Peringkat LPS, Kenapa?
“Faktor lainnya yang menjadi stimulus kinerja positif adalah teknologi yang dikembangkan untuk mendigitalisasi sistem bisnis UMKM,” tukasnya.
Group CFO VENTENY Lie Kienata menambahkan hal ini dapat terlihat dari peningkatan pesat dari pendapatan penjualan pengembangan produk teknologi informasi yang menyumbangkan Rp7,6 miliar pada kuartal I/2024 atau tumbuh 117 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Saat ini, VENTENY telah menyalurkan pendanaan ke lebih dari 9.600 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 300.000 eksklusif member,” imbuhnya.
Jun Waide mengungkapkan hasil positif ini meningkatkan optimisme terhadap pertumbuhan perusahaan secara konsisten. “Kami percaya bahwa pencapaian ini bukan hanya kemenangan bagi perusahaan, namun juga bagi seluruh masyarakat yang menerima manfaat melalui layanan kami,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
