1
1

Sinar Mas Agro (SMAR) Pertahankan Rating idAA- dari Pefindo

Pusat produksi minyak sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR). | Foto: samrt-tbk.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA- untuk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) serta obligasi yang masih beredar yaitu Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2020-2021, Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2021-2022, dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2022. Prospek peringkat perusahaan adalah stabil.

“Peringkat mencerminkan model bisnis SMAR yang terintegrasi dengan profil perkebunan yang baik, fleksibilitas keuangan yang sangat kuat, dan permintaan minyak sawit yang stabil,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 10 Maret 2025.

|Baca juga:Surat Utang Sinar Mas Agro (SMAR) Rp166,5 Miliar Segera Jatuh Tempo

Peringkat dibatasi oleh ketergantungan yang tinggi pada pasokan bahan baku eksternal, dan paparan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan perubahan iklim. Peringkat dapat dinaikkan jika SMAR secara konsisten melampaui target pendapatan dan EBITDA serta menjaga struktur permodalannya yang konservatif dan mengelola utang modal kerja sesuai dengan kebutuhan modal kerjanya.

Peringkat dapat diturunkan jika perusahaan memiliki utang yang jauh lebih tinggi, tanpa dikompensasi oleh profil bisnis yang semakin kuat. EBITDA yang jauh lebih rendah dari yang diharapkan di tengah tingkat utang yang tinggi termasuk untuk kebutuhan modal kerja juga dapat memicu penurunan peringkat.

|Baca juga: Sinar Mas Agro Kantongi Pinjaman Valas US$250 Juta dari BNI

SMAR adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi yang beroperasi di segmen hulu dan hilir industri kelapa sawit. Area perkebunannya terletak di Sumatra dan Kalimantan, dengan total area perkebunan (termasuk plasma) sebesar 136.600 hektare per 31 Desember 2024.

Kegiatan hilirnya meliputi penyulingan minyak sawit dengan total kapasitas tahunan sekitar 2,88 juta ton, yang memproduksi produk olahan seperti olein, stearin, dan produk turunan lainnya, serta pabrik biodiesel dan oleokimia.

Pada 31 Desember 2024, 92,4% saham Perusahaan dimiliki oleh PT Purimas Sasmita, sebuah perusahaan induk yang pada akhirnya dimiliki oleh Golden Agri Resources Ltd, sementara sisa sahamnya dimiliki oleh publik.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post REVIEW SEPEKAN: IHSG Menguat 5,83%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.450 Triliun
Next Post Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or