Media Asuransi, JAKARTA – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mencatat laba bersih sepanjang 2024 sebesar Rp234,2 miliar atau meningkat sebesar 32,6% YoY dari Rp176,6 miliar di 2023.
Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan bersih properti sebesar 154,8% YoY.
|Baca juga: Surya Internusa (SSIA) Targetkan Penjualan Lahan 80 Hektare pada Tahun Ini
Berdasarkan keterangan resmi dikutip, Kamis, 27 Maret 2025, pertumbuhan pendapatan tersebut membuat perseroan mengantongi laba bersih konsolidasi (diaudit) tidak termasuk keuntungan sebesar Rp97,4 miliar dari penjualan saham PT Suryacipta Swadaya (SCS) yang dimiliki oleh SSIA, yang diakui langsung dalam ekuitas tahun 2024.
PT Suryacipta Swadaya (SCS), bisnis utama perusahaan, mencapai hasil luar biasa di sektor properti. Di tahun 2024, SCS menutup penjualan pemasaran seluas 162,4 hektare (Rp2,0 triliun) dari inventaris tanah Suryacipta Karawang dan Subang Smartpolitan, meningkat 704,2% dari penjualan tahun 2023 seluas 20,2 hektare (Rp390,8 miliar).
|Baca juga: Anak Usaha Indoritel Makmur (DNET) Kantongi Pinjaman Rp5,9 Triliun
Unit bisnis konstruksi SSIA, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), mengamankan kontrak baru senilai Rp3,71 triliun sepanjang 2024, meningkat 26,8% dari Rp2,92 triliun di tahun 2023. Sehingga, total order book NRCA mencapai Rp3,43 triliun pada akhir tahun 2024.
Umana Bali, LXR Hotels & Resorts, merayakan grand opening selama tiga hari dari 15 hingga 17 November 2024. Sementara itu, Uma Beach House, yang merupakan bagian dari Umana Bali LXR Hotels & Resorts, secara resmi dibuka pada bulan Desember 2024.
Melia Bali Hotel memulai renovasinya pada 10 Oktober 2024 dan akan dibuka kembali pada akhir 2025 dengan brand baru Paradisus by Melia Bali.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
OJK Meluncurkan OJK Infinity 2.0 untuk Dorong Inovasi Keuangan Digital
Kamis, 24 April 2025Risiko Penurunan Ekonomi Global Masih Tinggi, Sektor Keuangan Diminta Waspada
Kamis, 24 April 2025
