PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN) terus memacu pertumbuhan bisnis di sektor properti dengan kembali mencetak wirausaha muda yang memiliki kompetensi di bidang ini. Bekerjasama dengan School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (SBM- ITB), perseroan melepas 119 lulusan program Mini MBA in Property.
Corporate Secretary Bank BTN Eko Waluyo di Jakarta, 25 Februari 2017, mengatakan bahwa sektor properti di Indonesia masih memiliki peluang besar untuk berkembang. Untuk menggarap peluang tersebut, perseroan membantu meningkatkan jumlah wirausaha di sektor properti, salah satunya melalui program Mini MBA in Property. “Program Mini MBA in Property ini menjadi wujud komitmen kami mendukung penyediaan pasokan rumah dalam rangka meningkatkan sektor properti dan mensukseskan Program Sejuta Rumah. Sebab, para lulusan diharapkan dapat menjadi calon developer handal,” ujar Eko
Program Mini MBA in Property yang merupakan program pendidikan hasil kerja sama Bank BTN dan SBM ITB. Program tersebut digelar selama satu bulan dengan materi teori dan praktik terkait real estate dan properti. Program sebanyak tiga SKS ini juga dapat dikonversi ke dalam SKS MBA reguler bagi peserta didik yang lulus dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang MBA Reguler SBM ITB. Ada empat pilar pembangunan properti yang dipelajari melalui program ini yakni tanah dan lingkungan (land & environment), modal (capital), hukum (legal), dan keterampilan (skill).
Secara keseluruhan, Bank BTN pun tercatat telah mencetak 235 lulusan Mini MBA in Property. Adapun, Program Mini MBA in Property merupakan bagian dari Badan Housing Finance Center (HFC) milik Bank BTN. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts