IHSG Sesi I Menguat Tipis Usai Pengumuman Tarif AS

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan Kamis, 27 Maret 2025 ditutup menguat 0,23 persen atau naik 14,72 poin ke level 6.487,08. Sebanyak 310 saham menguat 250 saham melemah, dan sisanya stagnan.

|Baca juga: IHSG Sempat Terjungkal, Indef: Alarm terhadap Politik dan Kebijakan Pemerintah!

Adapun saham BMRI, BBRI, dan BBCA menjadi tiga saham dengan jumlah nilai transaksi terbesar. Aksi investor memborong saham bank-bank besar terjadi usai bank-bank ini mengumumkan akan membagikan dividen dari laba bersih di 2024.

Presiden AS Donald Trump resmi mengumumkan besaran tarif ke mobil impor sebesar 25 persen. Berita ini menekan indeks saham-saham negara Asia, tidak terkecuali Jepang sebagai produsen mobil yang banyak mengekspor produknya ke AS.

|Baca juga: BUMA Resmi Catatkan Sukuk Ijarah I Senilai Rp2 Triliun, Alami Oversubscribed 1,1 Kali

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menanyakan kebijakan Trump ini karena Jepang sudah banyak berinvestasi di AS. Dia menginginkan pengecualian ke mobil asa Jepang.

Kendati indeks saham-saham negara Asia terkoreksi namun tidak demikian dengan IHSG yang malah menguat seiring penguatan rupiah karena dolar AS terkoreksi usai pengumuman tarif impor AS.

Pelaku pasar menilai kebijakan tarif Trump malah akan menjadi boomerang bagi ekonomi AS karena akan menyebabkan resesi ekonomi karena melambungkan harga-harga. Namun Trump berdalih kebijakannya untuk meningkatkan produksi otomotif di dalam negeri AS.

Editor: Irdiya Setiawan