1
1

Bank DBS Indonesia Berikan  Pembiayaan 16 Juta Dolar AS untuk Indomobil

Bank DBS Indonesia menandatangani pembiayaan sebesar US$16 juta atau setara dengan Rp244 miliar untuk Indomobil. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) menandatangani pembiayaan sebesar US$16 juta atau setara dengan Rp244 miliar untuk PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk (Indomobil). Kerja sama antara Bank DBS Indonesia dan Indomobil ini merupakan perwujudan dari pilar keberlanjutan yang pertama, Responsible Banking, yang menitikberatkan pada produk perbankan bertanggung jawab serta berdampak positif bagi lingkungan.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Ello Hanson, Vice President Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia , Thalianita, President Director PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Jusak Kertowidjojo, dan Director PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Evensius Go. Pendanaan ini ditujukan untuk mendukung pembelian unit dan suku cadang kendaraan listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) dalam rangka mendukung agenda keberlanjutan yang dirancang pemerintah.

Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Ello Hanson, mengatakan bahwa sebagai advokat transisi energi, pihaknya menyadari bahwa menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan mencakup banyak aspek. “Salah satunya adalah dengan bertransisi dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 20 September 2023.

|Baca juga: Bank DBS Indonesia Edukasi Nasabah Tentang Perlindungan Data

Oleh karena itu, lanjut Ello, pihaknya memberikan fasilitas pendanaan sebesar USD 16 juta kepada Indomobil yang diharapkan dapat mendukung percepatan pengadaan kendaraan listrik yang lebih rendah karbon untuk mendukung realisasi ekonomi hijau. “Ke depan, Bank DBS berkomitmen untuk membantu semakin banyak perusahaan dalam beralih ke praktik yang lebih hijau guna mencapai target emisi nol bersih pada 2050 atau lebih cepat, seperti yang sudah kami canangkan sebelumnya,” ujarnya

Indomobil adalah sebuah grup bisnis otomotif terintegrasi yang didirikan pada tahun 1976. Saat ini, Indomobil memiliki sejumlah lini bisnis yang terdiversifikasi dari kendaraan bermotor roda dua, kendaraan bermotor roda empat, bus, truk, alat berat, logistik, sewa kendaraan, bahan bakar dan pelumas, serta multifinance.

Untuk mendukung misi keberlanjutannya, Indomobil mulai menawarkan portfolio mobil listrik (Electric Vehicle/EV) yang ekstensif dari merek-merek ternama seperti KIA, Nissan, Citroen dan Maxus. Lebih dari itu, Indomobil juga menawarkan motor listrik (Electic Scooter) dengan merk Yadea.

“Sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan otomotif paling andal dan tepercaya di dalam negeri, kami memahami bahwa bisnis yang berkelanjutan dan memerhatikan aspek kelestarian lingkungan merupakan sebuah tujuan yang wajib dimiliki seluruh perusahaan dari setiap industri, yang dalam merealisasikannya perlu upaya dari banyak pihak. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi fasilitas pendanaan dari Bank DBS Indonesia dan berharap kemitraan ini menjadi pendorong bagi bisnis Indomobil yang lebih berkelanjutan kedepannya,” kata President Director PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Jusak Kertowidjojo.

|Baca juga: Bank DBS Indonesia Jadi Lead Arranger Pinjaman Sindikasi US$100 Juta ke PT State Grid Power Indonesia

Di Indonesia, per bulan Juli 2023, Bank DBS Indonesia telah memberikan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp4 triliun atau naik 253 persen sejak tahun sebelumnya. Dalam lingkup regional, komitmen DBS Group akan pembiayaan berkelanjutan, yang terdiri dari pinjaman hijau, pinjaman energi terbarukan, pinjaman keberlanjutan, dan pinjaman transisi, telah mencapai SGD61 miliar hingga akhir 2022, melebihi target SGD50 miliar dua tahun sebelumnya.

Selain itu, guna mencapai target emisi nol bersih pada 2050, DBS Group mengambil langkah yang lebih proaktif salah satunya dengan meluncurkan panduan dekarbonisasi bertajuk “Our Path to Net Zero–Supporting Asia’s Transition to a Low-carbon Economy”. Dalam panduan tersebut, terdapat sembilan sektor yang menjadi fokus utama, mulai dari sektor aviasi, otomotif, properti, kimia, pangan dan pertanian, minyak dan gas, energi, baja, dan pelayaran. Melalui kesembilan sektor tersebut, DBS Group berkomitmen untuk menjadi advisor nasabah korporat dalam melalui proses transisi ke energi terbarukan.

“Kami sangat mengapresiasi fasilitas pendanaan yang diberikan Bank DBS Indonesia dan kami berharap kemitraan ini menjadi pendorong bagi bisnis Indomobil yang lebih berkelanjutan ke depannya,” kata Jusak Kertowidjojo.

Ello menambahkan bahwa, di Indonesia, per bulan Juli 2023, Bank DBS Indonesia telah memberikan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp4 triliun atau naik 253 persen sejak tahun sebelumnya. Dalam lingkup regional, komitmen DBS Group akan pembiayaan berkelanjutan, yang terdiri dari pinjaman hijau, pinjaman energi terbarukan, pinjaman keberlanjutan, dan pinjaman transisi, telah mencapai SGD61 miliar hingga akhir tahun 2022, melebihi target SGD50 miliar dua tahun sebelumnya.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rey Resmi Tercatat di OJK Sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital
Next Post Perluas Distribusi Channel dan Inovasi Produk, Kiat Simas Insurtech Pertahankan Kinerja 2022
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or