1
1

6 Cara Mencegah Tingginya Risiko Penyakit Tidak Menular

Ilustrasi . | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Di antara banyak jenis penyakit, ada beberapa penyakit yang masuk dalam kategori penyakit tidak menular (PTM), namun justru memiliki risiko tinggi hingga kematian. Itulah sebabnya kita harus melakukan pencegahan agar tak terkena PTM.

Bagaimana caranya? Berikut ini tips dari Allianz yang dikutip, Minggu, 12 Januari 2025.

Kondisi medis ini biasanya berlangsung dalam jangka waktu lama dan perkembangan yang lambat. Sebagian besar PTM dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk faktor genetik, fisiologis, perilaku, dan lingkungan.

|Baca juga: Penyakit Jantung Hantui Anak Muda, Berikut Tips Kesehatan dari Allianz!

Berdasar data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), PTM adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dan bertanggung jawab atas 71 persen dari total jumlah kematian setiap tahunnya.

Empat penyakit utama PTM dengan jumlah kematian tertinggi adalah:

  • Penyakit kardiovaskular dengan 17,9 juta kematian setiap tahun
  • Kanker dengan 9 juta kematian setiap tahun
  • Penyakit pernapasan dengan 3,9 juta kematian setiap tahun
  • Diabetes dengan 1,6 juta kematian setiap tahun

Selain itu, penyakit yang juga masuk ke dalam kategori PTM telah diperluas hingga mencakup berbagai masalah kesehatan. Sebut saja penyakit hati, ginjal, gastroenterologi, gangguan endokrin, hematologi, neurologis, kondisi dermatologis, kelainan genetik, trauma, gangguan mental, dan disabilitas (misalnya kebutaan dan ketulian).

 

Faktor Risiko Utama PTM

Ada beragam faktor yang dapat meningkatkan peluang terhadap risiko PTM. Namun, berikut adalah faktor utamanya.

  1. Usia

Meskipun PTM sering kali dikaitkan dengan lansia, faktanya semua kelompok usia, termasuk janin dalam kandungan, berisiko mengalaminya. PTM dapat berkembang sejak usia dini, bahkan sejak masa kanak-kanak, dan terus berlanjut hingga remaja serta dewasa.

  1. Pola Makan dan Gaya Hidup

PTM yang menjadi penyebab utama kematian sering kali dikaitkan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Pola makan tertentu, seperti mengonsumsi daging secara berlebihan, mengonsumsi makanan berbahan dasar gandum, sering mengonsumsi minuman berpemanis, serta diet tinggi zat besi, disebut sebagai faktor utama yang berkontribusi pada meningkatnya risiko PTM.

|Baca juga: 5 Penyakit yang Dijuluki Silent Killer Versi Allianz

Cara Pencegahan Risiko Penyakit Tidak Menular

Penting untuk melakukan pencegahan risiko terkait dengan penyakit tidak menular. Dilansir situs Ministry  of  Health  dan Wellness  Jamaica dan Health Digest, caranya adalah sebagai berikut.

  1. Makan Sehat

Menjaga pola makan yang sehat merupakan langkah penting untuk mencegah risiko PTM. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, sumber protein hewani dalam jumlah moderat, serta membatasi asupan lemak dan minyak, dapat secara signifikan menurunkan risiko PTM kronis, termasuk obesitas, hipertensi, diabetes tipe 2, dan kanker.

  1. Aktif secara Fisik

Lakukan olahraga setiap hari setidaknya selama 25-30 menit. Misalnya, jalan cepat hingga aktivitas dengan intensitas sedang.

Olahraga teratur seperti ini akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, sistem kardiovaskular, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga tingkat tekanan darah yang sehat.

  1. Berhenti Merokok

Carilah cara untuk berhenti merokok karena aktivitas ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, penyakit kardiovaskular, dan penyakit pernapasan. Risiko terkena PTM akan berkurang saat kamu berhenti merokok.

Tidak hanya rokok, rokok elektronik atau yang dikenal dengan vape juga berpotensi terhadap risiko kesehatan. Vape mengandung zat kimia berbahaya seperti nikotin, propilen glikol, dan perisa.

  1. Pintar Mengelola Stres

Karena tiap orang berbeda maka temukan cara paling tepat agar Anda dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres, misalnya dengan melakukan teknik relaksasi dan meditasi.

|Baca juga: Jangan Remehkan Komorbid, Lakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Miliki Asuransi 

Jika perlu, Anda dapat berkonsultasi dengan profesional saat memerlukan saran tambahan tentang manajemen stres.

  1. Lakukan Tes Kesehatan Secara Teratur

Tak perlu ke rumah sakit, Anda dapat melakukan beberapa tes kesehatan sendiri untuk menilai status kesehatan, termasuk:

  • Indeks massa tubuh
  • Lingkar pinggang
  • Tekanan darah
  • Tingkat glukosa darah
  • Tingkat kolesterol darah

Angka-angka dari tes kesehatan di atas dapat membantu mendeteksi risiko PTM lebih dulu. Bahkan, jika Anda telah didiagnosis diabetes atau hipertensi, maka angka-angka tersebut membantu mencegah risiko terkena komplikasi PTM, termasuk penyakit jantung atau stroke.

  1. Miliki Asuransi Kesehatan

Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda tak perlu lagi merasa cemas saat melakukan pemeriksaan kesehatan atau berobat ke rumah sakit untuk mencegah PTM. Ini karena biaya yang Anda keluarkan akan di-cover oleh pihak asuransi.

Salah satu produk asuransi kesehatan yang ditawarkan oleh Allianz Indonesia adalah Allianz Flexi Medical  Plan .

Ada berbagai manfaat asuransi yang disediakan, mulai dari penggantian biaya rawat inap atau pembedahan karena penyakit maupun kecelakaan, biaya manfaat penyakit kritis, biaya manfaat perawatan darurat, penggantian biaya manfaat tambahan seperti peralatan medis yang tahan lama dan anggota tubuh artifisial, hingga manfaat meninggal dunia akibat dan bukan akibat kecelakaan yang merujuk pada manfaat sesuai plan yang dipilih.

Selain itu, juga tersedia fitur Flexi Benefit yang dapat digunakan untuk membayar klaim rawat jalan, ekses klaim dan/atau risiko sendiri (deductible) tanpa perlu menambah premi.

Tak hanya itu, asuransi kesehatan ini juga memiliki fasilitas Tanya Dokter Online bagi yang ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan mental dan gizi.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Inilah Gejala Infeksi Saluran Kemih dan Penyebabnya
Next Post Kebakaran Hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California

Member Login

or