1
1

Tarif Asuransi Komersial di Asia Ambruk di Kuartal I/2025, Ini Biang Keladinya!

Ilustrasi. | Foto: BRI Life

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Marsh’s Global Insurance Market Index mengungkapkan tarif asuransi di Asia turun sebesar tiga persen pada kuartal I/2025. Penurunan ini dipicu oleh persaingan pasar yang ketat serta penerapan disiplin underwriting yang konsisten oleh para perusahaan asuransi.

Melansir Insurance Asia, Senin, 28 April 2025, ini merupakan kuartal kelima berturut-turut di mana tarif asuransi mengalami penurunan. Terakhir kali tarif mengalami kenaikan sebesar satu persen adalah pada kuartal pertama 2023.

|Baca juga: BEI, KSEI, KPEI, dan OJK Kompak Tingkatkan Peranan Perempuan di Pasar Modal Syariah RI

|Baca juga: Bos OJK Harap Pemberian Insentif Fiskal untuk AS Buat Asuransi Marine Cargo RI Tetap Tumbuh

Untuk lini properti, tarif asuransi juga turun tiga persen selama periode tersebut. Para penanggung tetap memberlakukan praktik underwriting yang ketat, terutama terhadap industri berisiko tinggi, bisnis yang bermasalah, dan akun dengan riwayat klaim.

Penilaian aset yang akurat menjadi perhatian utama, sementara partisipasi dari pasar internasional dan grosir membantu menghasilkan hasil yang lebih kompetitif untuk klien di berbagai program asuransi.

Penggunaan Long-Term Agreements (LTA) semakin populer, biasanya mencakup klausul pengurangan tarif dan bonus bagi nasabah dengan klaim rendah. Selain itu, minat terhadap solusi transfer risiko alternatif, seperti asuransi parametrik dan captive, meningkat seiring banyak perusahaan mengevaluasi kembali deductible dan opsi self-insurance.

Tarif untuk lini casualty mengalami penurunan dua persen. Organisasi yang tidak memiliki klaim baru-baru ini, serta yang mendapat manfaat dari kapasitas pasar London yang kompetitif, menikmati penurunan tarif antara lima persen hingga 10 persen.

|Baca juga: Komisaris Independen Lippo General Insurance (LPGI) Johannes Agus Meninggal Dunia

Sebaliknya, bisnis dengan eksposur besar ke Amerika Serikat menghadapi kenaikan premi, terutama untuk perlindungan primary dan umbrella. Tarif untuk kompensasi pekerja dan tanggung jawab kendaraan bermotor umumnya stabil, meski Jepang dan Thailand mencatat kenaikan lima persen hingga 10 persen untuk asuransi kendaraan bermotor.

Sementara lini keuangan dan profesional mencatat penurunan tarif paling tajam, yakni turun delapan persen. Tarif asuransi Directors and Officers (D&O) turun antara 10 persen hingga 20 persen di seluruh Asia, sedangkan premi Professional Indemnity (PI) dan Financial Institutions (FI) turun lima persen hingga 10 persen, didorong oleh tingginya persaingan di pasar.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Sesi I Lanjutkan Penguatan Akhir Pekan
Next Post Diguncang Gempa, Perusahaan Asuransi Thailand Tetap Santai Karena Sudah Antisipasi Begini
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or