Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData mencatat sebanyak 3.231 kesepakatan (terdiri dari merger & akuisisi (M&A), ekuitas swasta, dan kesepakatan pembiayaan ventura) diumumkan di kawasan Asia-Pasifik (APAC) selama kuartal I/2024, turun 12,2% dibandingkan dengan 3,681 kesepakatan yang diumumkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Aurojyoti Bose, Analis Utama di GlobalData, menjelaskan semua wilayah di seluruh dunia mengalami penurunan volume transaksi selama Kuartal I/2024 di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan dan ketidakpastian, dan wilayah APAC tidak terkecuali dalam tren global ini. “Namun, satu fakta penting adalah penurunan yang dialami di kawasan APAC relatif lebih kecil dibandingkan kawasan lainnya,” katanya dalam riset dikutip, Sabtu, 20 April 2024.
Misalnya, Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, serta Amerika Selatan dan Tengah mengalami penurunan volume transaksi masing-masing sebesar 24,3%, 20,6%, 18,7%, dan 39,8% selama kuartal I/2024 dibandingkan kuartal I/2023. Penurunan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penurunan volume transaksi yang dialami di kawasan APAC selama kuartal tersebut.
Bose menambahkan penurunan di APAC didorong oleh lemahnya aktivitas transaksi di beberapa pasar utama di kawasan ini.
Pasar utama APAC termasuk Tiongkok, Jepang, Australia, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Indonesia mencatat penurunan volume transaksi YoY sebesar 18,8%, 8,5%, 5,2%, 1,8%, 21,1%, 24%, 20,8%, dan 21,3%, masing-masing, selama kuartal I/2024 dibandingkan dengan kuartal I/2023. Sementara itu, India dan Thailand mengalami beberapa peningkatan dalam aktivitas transaksi.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
