Media Asuransi, JAKARTA – Dalam kunjungan kerjanya ke Tunisia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati.
Dalam pertemuan ini, Basuki dan Menteri Abdelmonam berdiskusi mengenai persiapan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada 18-25 Mei 2024. Di samping itu, pertemuan bilateral juga membahas mengenai peluang kerja sama antar kedua negara di bidang sumber daya air.
|Baca: Fortune Indonesia (FORU) Incar Pertumbuhan Pendapatan 40% pada 2024
“Terima kasih telah mengundang Pemerintah Indonesia untuk berpartisipasi dalam The 5th Mediterranean Water Forum,” ungkap Basuki, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 9 Februari 2024.
Dalam kesempatan ini, Basuki menyampaikan undangan resmi dari Presiden RI Jokowi kepada Presiden Tunisia Kais Saied untuk menghadiri World Water Forum ke-10. “Kami berharap Presiden Tunisia akan mempertimbangkan undangan tersebut dan berkenan hadir dalam World Water Forum ke-10,” kata Basuki.
Menurut Basuki, Pemerintah Tunisia telah berperan secara aktif dalam forum regional Mediterania menuju World Water Forum ke-10. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia berharap hasil dari the 5th Mediterranean Water Forum dapat memberi kontribusi bagi persiapan substansif World Water Forum ke-10.
Berkaca dari pengalaman Indonesia dan Tunisia dalam pengembangan program sumber daya air, Basuki menyampaikan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR terbuka untuk bekerja sama dengan Pemerintah Tunisia, terutama di bidang pengembangan infrastruktur.
Menurutnya, kedua negara dapat saling belajar dari pengalaman masing-masing. Misalnya, program Pemerintah Tunisia dalam meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, pertanian berkelanjutan, dan pemberdayaan komunitas petani lokal di Tunisia.
“Hingga 2023, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR terus berupaya melakukan pengembangan di sektor sumber daya air. Melalui pembangunan bendungan, pengembangan jaringan dan rehabilitasi irigasi, sekaligus upaya pengendalian banjir, dan pengaman pantai,” pungkas Basuki.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News