Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong peningkatan pemasaran produk-produk lokal baik di dalam mau pun luar negeri. Salah satu yang menjadi fokus Kemendag kali ini adalah dengan fokus mengembangkan ekspor produk halal Indonesia ke pasar global.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi, pada acara “IKM Hunter Goes to Bekasii” pada Selasa, 5 September 2023 di Bekasi, Jawa Barat. “Salah satu produk yang menjadi fokus pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan adalah pengembangan produk halal. Produk halal memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, baik di dalam maupun luar negeri,” kata Didi.
Didi menyebut, ekspor produk halal Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Berdasarkan riset Global Islamic Economy Indicator 2022 oleh Dinar Standard, Indonesia menempati peringkat ke-4 ekonomi syariah terbesar setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
|Baca juga: Pastikan Kemudahan Berusaha, Kemendag Sosialisasikan Kebijakan Perdagangan Luar Negeri di Bidang Ekspor
Secara detail per sektor, Indonesia menempati urutan ke-2 untuk kategori makanan halal, peringkat ke-3 untuk fesyen muslim, dan peringkat ke-6 untuk keuangan syariah. Di sisi lain, saat ini jumlah populasi muslim di dunia diperkirakan mencapai 1,91 miliar jiwa atau sekitar 26 persen dari populasi dunia. Sementara jumlah muslim di Indonesia tercatat 231 juta jiwa dan menempatkan Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. “Secara ekosistem, Indonesia sangat mumpuni untuk mengembangkan produk halal,” kata Didi.
Dia memaparkan, sebagai upaya percepatan ekspor usaha kecil dan menengah (UKM) Halal, pemerintah telah membentuk Indonesia Halal Export Incorporated. Pembentukan ini berdasarkan SK Sekretaris Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, nomor KEP-1/S.KNEKS/2022 tanggal 22 Oktober 2022. Program percepatan ekspor UKM Halal difokuskan pada akses pasar ekspor produk halal, pembiayaan ekspor, inkubasi dan produksi, serta perjanjian dagang dengan negara mitra.
Didi menambahkan, Kemendag telah melakukan berbagai program Promosi Produk Halal 2023. Diantaranya dengan mengikuti berbagai pameran seperti Thaifex Anuga Asia di Bangkok dan Malaysia International Halal Showcase. Sementara untuk produk modest fashion Kemendag juga berpartisipasi pada New York Fashion Week, Paris Fashion Week, London Fashion Week, Indonesia Festival 2023 di Korea Selatan, dan Jakarta Muslim Fashion.
Kemendag juga terus mempromosikan produk halal Indonesia melalui kegiatan misi dagang. Beberapa diantaranya yaitu kegiatan misi dagang ke Arab Saudi, Mesir, dan India. Sebagai puncaknya, Kemendag akan menggelar ajang Trade Expo Indonesia yang akan dilaksanakan secara fisik pada 18–22 Oktober 2023 dan secara daring pada 18 Oktober –18 Desember 2023
TEI merupakan pameran tahunan berskala internasional dan terbesar di Indonesia yang akan dihadiri pembeli dari berbagai negara. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News