1
1

Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Ilustrasi. | Foto: Setkab

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada akhir April-awal Mei 2024, menunjukkan angka yang cukup stabil. Mencermati kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia (BI) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik.

Perkembangan Nilai Tukar 29 April – 3 Mei 2024

Pada akhir hari Kamis, 2 Mei 2024

  1. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.180 per dolar AS.
  2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 7,17%.
  3. DXY melemah ke level 105,30.
  4. Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 4,581%.

DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).

|Baca juga: Penutupan Perdagangan: IHSG Cerah, Kurs Rupiah Keok!

UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun.

Pada pagi hari Jumat, 3 Mei 2024

  1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.160 per dolar AS.
  2. Yield SBN 10 tahun turun ke 7,10%.

Aliran Modal Asing (Minggu I Mei 2024)

  1. Premi CDS Indonesia 5 tahun per 2 Mei 2024 sebesar 73,30 bps (basis points), turun dibandingkan 26 April 2024 sebesar 76,85 bps.
  2. Berdasarkan data transaksi 29 April – 2 Mei 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp3,06 triliun terdiri dari beli neto Rp3,75 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,27 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,58 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
  3. Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 2 Mei 2024, nonresiden jual neto Rp53,76 triliun di pasar SBN, beli neto Rp6,11 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp13,87 triliun di SRBI.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” kata Direktur Komunikasi BI, Fadjar Majardi, dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Senin, 6 April 2024.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BSI Maslahat dan Bank BSI Salurkan Bantuan untuk Penyintas Banjir Bandang Luwu Sulsel
Next Post AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Member Login

or