Media Asuransi, JAKARTA – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan real estat di kawasan Tangerang, Banten, yang terafiliasi dengan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan prapenjualan sebesar Rp2,1 triliun.
Kontribusi terbesar berasal dari prapenjualan kavling komersial yang mencatatkan prapenjualan mencapai Rp1,5 triliun atau peningkatan 78% dari periode yang sama di tahun 2023, yaitu Rp835 miliar. Pencapaian ini diikuti oleh prapenjualan residensial dan produk komersial yang masing-masing mencatatkan prapenjualan sebesar Rp318 miliar dan Rp308 miliar.
Peningkatan yang signifikan pada prapenjualan kavling komersial ini didorong oleh pengembangan CBD PIK 2 sebagai mega project yang mengusung konsep smart city. CBD PIK 2 ditargetkan sebagai pusat bisnis di area PIK2 yang dilengkapi area perkantoran, meliputi Menara Syariah dengan fasilitas lainnya seperti hotel, retail, community plaza, dan kawasan hijau.
|Baca juga: Kebut Pengembangan CBD PIK2, Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Resmi IPO di BEI
Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo mengatakan sepanjang tahun 2024, CBDK melaporkan angka marketing sales sebesar Rp2,1 triliun. Central Business District (CBD) PIK 2 terus menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi bisnis dan gaya hidup unggulan.
“Fokus strategis CBDK untuk mengutamakan pengembangan CBD PIK 2 telah membuahkan hasil yang menggembirakan, menarik minat tinggi dari investor lokal maupun internasional, termasuk dari berbagai institusi pendidikan,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 30 Januari 2025.
Sebagai anak usaha kebanggaan dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, hasil kolaborasi dinamis antara Agung Sedayu Group dan Salim Group, jelas Steven, perseroan tetap optimistis untuk menjadi perusahaan pengembang properti terkemuka di Indonesia.
|Baca juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih Prapenjualan Rp6,84 Triliun, 72% dari Target
“Proyek unggulan kami, CBD PIK 2 yang berlokasi di Tangerang, Provinsi Banten, mencakup area seluas 728 hektar yang memberikan peluang besar untuk pengembangan residensial, komersial, dan proyek investasi di masa depan. Kami juga dengan bangga mengembangkan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), yang direncanakan mulai beroperasi sebagian pada September 2025, melengkapi ekosistem CBD PIK 2 dan memperkuat posisi kami di bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).”
CBDK baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Januari 2025 lalu. Dana yang terhimpun dari penawaran saham perdana CBDK sebesar Rp2,3 trilliun yang digunakan untuk pengembangan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) melalui PT Industri Pameran Nusantara (IPN).
NICE akan beroperasi secara parsial pada September 2025 sebagai pelengkap ekosistem CBD PIK 2 dalam bidang Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions (MICE). CBD PIK 2 akan terhubung dengan tol KATARAJA (Kamal – Teluknaga – Rajeg) sepanjang 39 km yang direncanakan mulai beroperasi pada awal tahun 2025.
Ke depan, selain strategi untuk melanjutkan bisnis developer-nya, CBDK akan fokus pada pengembangan industri MICE dan saat ini sedang membangun NICE dalam ekosistem MICE di CBD PIK 2. NICE direncanakan mulai beroperasi secara bertahap dan mulai mengkontribusikan recurring income ke CBDK.
Keberadaan NICE menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, baik lokal maupun internasional. Masyarakat dapat menyaksikan pameran dan pertunjukkan di area PIK 2 yang terhubung dengan pusat perbelanjaan, kuliner, dan wisata. Hal ini juga didukung dengan lokasi strategis NICE yang berada di dekat Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan tersambung segera oleh tol KATARAJA.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News