Media Asuransi, JAKARTA – PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), emiten yang bergerak di sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mengumumkan pembagian dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp172,26 miliar atau Rp10 per saham.
Keputusan ini didukung oleh upaya deleveraging yang signifikan dan posisi kas ESSA sebesar US$63 juta, setelah seluruh kewajiban keuangan terselesaikan.
Kanishk Laroya, Presiden Direktur & CEO ESSA, mengatakan pembagian dividen ini menegaskan kembali komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham.
|Baca juga: CIMB Niaga Finance Bagikan Rp232,17 Miliar Dividen Tunai 2024
“Kombinasi antara peningkatan margin dan langkah deleveraging yang signifikan telah memungkinkan kami untuk membagikan imbal hasil yang lebih tinggi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen yang lebih besar untuk Tahun 2024,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 17 April 2025.
Sembari terus menjaga operasi yang stabil dan efisien, jelas dia, perseroan juga memulai rencana pertumbuhan sejalan dengan upaya ESSA untuk menjadi pelaku utama dalam transisi menuju keberlanjutan.
|Baca juga: Cetak Rekor Laba di 2024, Trisula International (TRIS) Tebar Dividen Rp22,1 Miliar
“Kami terus mencurahkan upaya besar dalam mentransformasi pabrik amoniak kami menjadi pabrik rendah karbon, dengan target penyerapan karbon sekitar 1 juta ton CO₂ per tahun yang akan dimulai pada kuartal IV tahun 2028.”
Selain itu, perseroan baru saja mengumumkan proyek Sustainable Aviation Fuel (SAF) terbaru kami melalui anak perusahaan PT ESSA SAF Makmur (“ESM”).
“ESM akan membangun fasilitas manufaktur greenfield berteknologi tinggi di Jawa Tengah untuk memproduksi hingga ±200.000 metrik ton SAF per tahun, dengan target operasi komersial pada Q1 Tahun 2028.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

