Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah terbatas range 7.250-7.340.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 16 Desember 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Jumat (13/12/2024) IHSG ditutup turun -0,94% atau -69,44 poin ke level 7.324. “IHSG hari ini (16/12/2024) diprediksi melemah terbatas range 7.250-7.340.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG selama sepekan (9-13 Desember 2024) tertekan dengan penurunan -0,79%. IHSG kembali terkoreksi karena investor asing lanjutkan aksi outflow pada saham Big Caps khususnya sektor perbankan dan nilai tukar rupiah yang kembali terdepresiasi.
Selama sepekan (9-13 Desember 2024), investor asing tercatat jual bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp2,70 triliun. Seiring dengan nilai tukar rupiah Spot yang kembali menyentuh level Rp16.000 per dolar AS (13/12/2024). Pekan ini, pelaku pasar mencermati keputusan BI-Rate yang berpotensi masih menahan suku bunga di level 6%.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Terkoreksi 0,79%, Kapitalisasi Susut Rp69 Triliun
Dari mancanegara, bursa Wall Street bergerak terbatas di akhir pekan sejalan dengan pelaku pasar yang mencermati kenaikan yield obligasi AS dalam sepakan beruntun. Pekan ini, terdapat agenda FOMC The Fed yang berpotensi memangkas suku bunga 25 bps. Namun, pelaku pasar khawatir kebijakan suku bunga kedepan karena inflasi yang masih di atas target dan kebijakan tarif impor Trump.
Dari Asia, rilis awal Indeks PMI manufaktur Jepang pada Desember 2024 berada di level 49,5. Angka tersebut menggambarkan aktivitas manufaktur berada di level kontraksi selama 6 bulan beruntun.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. SMGR
Buy: 3.400
TP: 3.530
Stop loss: 3.300
SMGR bullish reversal di area support membentuk bullish harami. Indikator stochastic crossing bergerak naik.
|Baca juga: Pasar Saham Indonesia Melemah 2,18 Ytd
Penurunan harga batu bara menjadi katalis positif bagi sektor semen. Pasalnya batu bara masih menjadi penyumbang COGS terbesar sektor semen.
2. MAPI
Buy: 1.445
TP: 1.500
Stop loss: 1.400
MAPI berpotensi reversal di area support membentuk rounding bottom. Indikator stochastic crossing bergerak naik indikasi rebound.
Sektor ritel mendapat katalis positif menjelang Libur Nataru. Adapun IKK pada November 2024 yang naik ke level 125,9 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 121,1 juga menjadi katalis positif bagi kenaikan SSSG emiten sektor ritel.
3. SCMA
Buy: 185
TP: 192
Stop loss: 180
SCMA dalam tren strong bullish di atas MA 5,20,100. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) kembali diakumulasi oleh EMTK sebesar 100 juta saham dengan harga Rp180 per saham pada tanggal 11 Desember 2024. Total transaksi tersebut mencapai Rp18 miliar, sehingga total keseluruhan kepemilikan EMTK pada SCMA naik 0,14% menjadi 61,32%.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
