1
1

Jasnita Telekomindo (JAST) Yakin IoT Tumbuh Lebih Cepat di 2024

Ilustrasi. | Foto: foodmanufacture.co.uk

Media Asuransi, JAKARTA – PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) optimistis dengan pertumbuhan konektivitas Internet of Things (IoT) yang lebih cepat, dan pergeseran menuju layanan digital lebih terintegrasi di 2024. Selain itu, mengenai regulasi kebijakan pemerintah yang mendorong percepatan layanan panggilan darurat 112.

|Baca: Kemenperin Bidik Pasar Global Lewat Pameran Internasional

“Perseroan akan meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan stakeholder guna mempercepat pertumbuhan Ekonomi di Indonesia,” ujar Direktur Utama JAST Yentoro, dikutip dari keterangan resminya, Kamis 28 Desember 2023.

|Baca: Jasnita Telekomindo (JAST) Proyeksikan Pendapatan Tembus Rp140 Miliar di 2023

Targetkan pertumbuhan pendapatan konsolidasi

JAST menargetkan pertumbuhan pendapatan konsolidasi sebesar 15 persen, dengan beberapa rencana strategis, yakni:

  1. Layanan Darurat 112: Target kenaikan 20 kabupaten/kota baru untuk layanan darurat.
  2. Contact Center: Target nilai project mencapai Rp80 miliar, dengan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan diversifikasi layanan kontak.
  3. Jascloud & Omnichannel: Peningkatan klien baru ditargetkan lebih dari 15 klien per hari, dengan peningkatan pendapatan melalui strategi up-selling dan cross- selling.
  4. Pengembangan dan Pemasaran AI & Smart City: Menyelesaikan pengembangan teknologi AI dan solusi smart city serta pemasaran akan produk ini dengan nilai proyek Rp50 miliar, dengan fokus ekspansi pasar di Asia Tenggara serta bekerja sama dengan axxonsoft dan Dell. Target Ekspansi ke pasar Asia Tenggara melalui kolaborasi dengan CCX Pte Ltd di Malaysia dan Singapura, dengan nilai proyek yang lebih besar.
  5. Pengembangan dan Pemasaran CCTV Surveilance as a Service & Video Management Service: Fokuskan smart city pada CCTV Surveilance as a Service dan Video Management Sistem berbasis AI dengan menggandeng PT Jast Indonesia Aman, entitas usaha perseroan, suatu perusahaan bidang keamanan yang telah mempunyai izin aktivitas keamanan. Dalam layanan ini, suatu perusahaan tidak perlu lagi berinvestasi CCTV karena telah disediakan oleh perseroan.
  6. Terus aktif berpartisipasi dalam roadshow IOT Bizlator yang diselenggarakan oleh Kominfo RI, untuk menciptakan kolaborasi dengan pemerintah dalam solusi IOT.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KAI Pasang PLTS di 40 Stasiun Kurangi Emisi Karbon
Next Post Ingin Beroperasi Penuh, Ekuitas Perusahaan Asuransi Minimal Rp1 Triliun

Member Login

or