Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJEE) dan Obligasi I Tahun 2024 menjadi idA dari sebelumnya idA-. Prospek atas peringkat perusahaan adalah stabil.
“Tindakan pemeringkatan ini mencerminkan pandangan kami terhadap penguatan posisi bisnis IJEE dengan melakukan ekspansi di fiber to the home (FTTH) dan broadband wireless access (BWA) yang akan secara signifikan meningkatkan arus kas masuk dengan mempertahankan struktur permodalan yang konservatif,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 13 Maret 2025.
|Baca juga: Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) Rampungkan Emisi Obligasi Rp600 Miliar
Peringkat mencerminkan keuntungan IJEE memiliki infrastruktur dengan kualitas yang baik, potensi pertumbuhan pendapatan eksponensial dari ekspansi bisnis, dan struktur permodalan yang konservatif.
“Peringkat dibatasi oleh risiko untuk menunjukkan kinerja yang stabil mempertimbangkan Perusahaan masih relatif baru dalam tahap operasi dan risiko regulasi terkait ekspansi jaringan.”
|Baca juga:Rencana Emisi Obligasi Integrasi Jaringan Ekosistem senilai Rp600 M Diganjar Peringkat idA-
Peringkat dapat dinaikkan jika IJEE sukses mengeksekusi bisnis FTTH dan BWA secara tepat waktu dengan menjalankan gelaran home passed baru secara efisien dan mengakuisisi pelanggan dengan tingkat penerimaan yang tinggi yang akan berdampak secara signifikan terhadap arus kas masuk dan tetap mempertahankan struktur permodalan yang konservatif secara berkelanjutan.
Namun, peringkat dapat diturunkan jika kinerja IJEE secara signifikan di bawah target yang telah diantisipasi. Peringkat juga dapat tertekan jika IJEE cenderung lebih agresif dalam mendanai aktivitas bisnis tanpa diimbangi penguatan posisi bisnis.
IJEE merupakan penyedia infrastruktur telekomunikasi, yang memiliki kontrak jangka panjang dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAII) terkait penggunaan aset KAII untuk menempatkan kabel serat optik IJEE. IJEE juga memiliki serat optik di jalur provinsi sepanjang Pulau Jawa dan jalur tol di beberapa ruas.
Pada akhir tahun 2024, pemegang saham IJEE terdiri dari PT Jaringan Infra Andalan (99,70%) dan PT Lintas Maju Maxima (0,30%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tarif Asuransi Komersial di Asia Ambruk di Kuartal I/2025, Ini Biang Keladinya!
Senin, 28 April 2025Asuransi Mobil di Dunia Dihantui Kenaikan Klaim, Swiss Re Beri Peringatan Ini!
Senin, 28 April 2025
