Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpeluang melemah karena pasar menantikan hasil rapat Bank Sentral AS.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS hari ini karena pasar menantikan hasil rapat Bank Sentral AS di Kamis dinihari.
|Baca juga: Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Masih Berpotensi Melemah terhadap Dolar AS
“Dengan membaiknya data ekonomi AS belakangan ini dan inflasi yang masih belum turun ke 2%, meskipun kemungkinan besar the Fed akan mempertahankan suku bunganya di rapat kali ini, tapi the Fed mungkin akan memberikan indikasi untuk tetap mendukung kebijakan suku bunga tinggi,” jelasnya kepada Media Asuransi, Selasa 19 September 2023.
Menurutnya, harga minyak mentah yang terus naik bisa menjadi masalah baru bagi perekonomian global, bisa menyulut inflasi lagi. Selain itu, untuk Indonesia, ini juga menambah kebutuhan dolar AS untuk mengimpor minyak mentah. “Jadi faktor ini bisa mendukung penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah.”
Ariston memperkirakan potensi pelemahan rupiah hari ini masih ke arah Ro15.380-Rp15.400, dengan potensi support di kisaran Rp15.330 per dolar AS.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
