1
1

Hannover Re: Peningkatan Cadangan Reasuransi P&C Berdampak Signifikan terhadap EBIT

Hannover Re. | Foto: Hannover Re

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan reasuransi global Hannover Re telah memperingatkan bahwa laporan hasil operasional 2023 untuk setahun penuh akan dipengaruhi oleh cadangan ketahanan yang telah ditetapkan secara signifikan lebih tinggi dari perkiraan pada kuartal keempat.

Hannover Re menetapkan cadangan ketahanan reasuransi properti dan kecelakaan untuk menyeimbangkan bisnisnya dan memastikan sumber daya yang cukup dicadangkan untuk klaim.

“Peningkatan cadangan pada reasuransi Property & Casualty (P&C) memiliki dampak yang signifikan terhadap EBIT, terutama pada kuartal keempat, yang menyebabkan peningkatan tingkat kepercayaan cadangan yang jauh lebih besar dari yang direncanakan,” ujar Hannover Re, dikutip melalui laman Reinsurance News, Rabu, 7 Februari 2024.

|Baca: POJK Pelindungan Konsumen Terbit, Bos AAJI Yakin Industri Asuransi Jiwa Semakin Dicintai Masyarakat!

Berdasarkan perkiraan awal, Hannover Re mengatakan, cadangan ketahanan untuk akhir tahun keuangan 2023 akan jauh lebih tinggi dari yang ditargetkan sebesar EUR1,7 miliar, ini berarti, jauh lebih tinggi dari 2022 sebesar EUR1,38 miliar.

Hasilnya, Hannover Re mengatakan hasil operasi reasuransi Property & Casualty mencapai EUR1,1 miliar pada 2023, jauh di bawah perkiraan setidaknya EUR1,6 miliar.

“Namun, profitabilitas yang mendasarinya berkembang sangat baik karena lingkungan pasar yang menarik dan sepenuhnya sesuai dengan ekspektasi. Reasuransi Jiwa & Kesehatan memberikan kontribusi sebesar EUR0,87 miliar (perkiraan: setidaknya EUR0,75 miliar) terhadap hasil operasi,” jelas perusahaan reasuransi tersebut.

|Baca: Simak Jadwal Operasional BCA saat Libur Isra Mikraj dan Imlek 2024

Namun secara keseluruhan, laba bersih grup di Hannover Re meningkat menjadi EUR1,8 miliar untuk 2023 dan dengan demikian perusahaan telah mencapai target laba tahunannya, setidaknya EUR1,7 miliar, kata perusahaan reasuransi tersebut.

Hannover Re juga mengatakan bahwa hasil operasionalnya (EBIT) diperkirakan mencapai EUR1,97 miliar di seluruh bisnis untuk 2023, sekali lagi jauh lebih rendah daripada perkiraan konsensus sebesar EUR 2,40 miliar.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Cadangan Devisa Indonesia US$145,1 Miliar
Next Post Tugu Insurance Berhasil Mempertahankan Global Rating A- (Excellent) dari AM Best

Member Login

or