1
1

Peringkat Produsen Vaksin Bio Farma Ditegaskan idAAA Stabil

Laboratorium Biofarma. | Foto: biofarma.co.id

Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat “idAAA” kepada PT Bio Farma Persero (Bio Farma atau perusahaan) dan MTN tahun 2018, serta peringkat “idAAA(sy)” kepada MTN Syariah Mudharabah tahun 2018. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah “stabil”. 

Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Rabu, 14 Juli 2021, Pefindo menerangkan bahwa obligor dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior. 

Akhiran (sy) memiliki makna peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip syariah. Peringkat perusahaan tersebut mencerminkan peran penting Bio Farma dalam menyediakan vaksin untuk kebutuhan nasional, bauran produk yang baik, dan posisi pasar perusahaan yang sangat kuat di industri farmasi. 

|Baca juga: Bio Farma Terima Kembali 10 Juta Vaksin Covid-19 Dari Sinovac

Peringkat perusahaan dibatasi oleh struktur permodalan dan ukuran proteksi arus kas yang moderat. Peringkat dapat diturunkan apabila Pefindo melihat adanya pengurangan tingkat dukungan pemerintah, seperti divestasi saham kepemilikan dan/atau regulasi yang menurunkan hambatan masuk, seperti memungkinkan perusahaan vaksin lain untuk memasok vaksin untuk proyek-proyek pemerintah. 

Sebagai satu-satunya produsen vaksin milik negara di Indonesia, Bio Farma fokus pada pengembangan riset dan teknologi vaksin, melakukan penelitian vaksin baru untuk memastikan ketersediaan vaksin dapat memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia dan kebutuhan vaksin dunia dalam hal kualitas dan keterjangkauan. 

|Baca juga: Wujudkan Healthcare Ecosystem Berbasis Digital, Bio Farma Teken Mou Dengan Telkom Dan Mandiri InHealth

Bio Farma memasok semua jenis vaksin untuk Program Vaksin Nasional Indonesia dan memiliki kontrak jangka panjang untuk memasok vaksin ke berbagai negara melalui The United Nations International Children’s Funds (UNICEF). 

Saat ini, 15 jenis vaksin Bio Farma telah menerima prakualifikasi dari World Health Organization (WHO). Pada tahun 2020, sesuai dengan keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menunjuk Bio Farma sebagai induk dari BUMN farmasi. 

Perusahaan menjadi pemegang saham pengendali dari PT Kimia Farma Tbk (KAEF), perusahaan farmasi yang fokus pada produksi, perdagangan dan distribusi, dan retail obat, serta PT Indofarma Tbk (INAF), perusahaan farmasi dan kesehatan. Bio Farma dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia. Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Siap Lunasi Obligasi, Peringkat Astra Sedaya Finance Ditegaskan idAAA
Next Post Trik Memilih Asuransi Kesehatan yang Sesuai Kebutuhan

Member Login

or