Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan layanan keuangan yang berbasis di Singapura, Singlife, baru-baru ini meluncurkan Singlife Dementia Cover. Singlife Dementia Cover adalah polis asuransi pertama di pasar yang dirancang khusus untuk memberikan dukungan finansial tahunan bagi individu yang didiagnosis dengan demensia dan kondisi kesehatan mental lainnya.
Peluncuran ini dibarengi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Singlife dan Dementia Singapore, sebuah organisasi yang berdedikasi untuk mendukung mereka yang terdampak demensia melalui layanan perawatan, advokasi, dan pelatihan.
Kemitraan ini memungkinkan Singlife lebih mendidik para penasihat keuangan dan karyawan tentang demensia. Melalui program pelatihan yang disediakan Dementia Singapore, pemahaman dan komunikasi dengan klien yang menghadapi kompleksitas demensia akan meningkat, baik bagi mereka yang terkena dampaknya secara pribadi maupun sebagai pengasuh.
|Baca juga: Singlife Luncurkan 2 Produk Asuransi Demi Tingkatkan Keamanan Finansial
Karyawan Singlife juga akan berperan sebagai sukarelawan dalam upaya penyuluhan komunitas yang dilakukan oleh Dementia Singapore. CEO Dementia Singapore Jason Foo menyoroti bahwa tujuan kemitraan ini adalah untuk memperkuat dukungan bagi individu dengan demensia dan pengasuh mereka.
“Meski kami terus meningkatkan upaya untuk mengadvokasi pentingnya menua dengan baik dan mengurangi risiko demensia, kami selalu menyadari pentingnya kesiapan finansial untuk rencana perawatan jangka panjang,” kata Foo, dikutip dari Business Insurance Mag, Rabu, 15 Mei 2024.
Menurut penelitian dari Institute of Mental Health pada 2015, sekitar 10 persen orang Singapura berusia di atas 60 tahun terkena demensia, angka yang diperkirakan berlipat ganda pada 2030. Menanggapi tantangan ini, Singlife Dementia Cover menjanjikan hingga S$10.000 per tahun untuk menutupi berbagai kondisi kesehatan mental bagi individu hingga usia 99 tahun.
|Baca juga:
Setelah diagnosis demensia, pemegang polis berhak mendapatkan pembayaran sekaligus hingga S$10.000 untuk gangguan depresi atau kecemasan. Polis ini juga mencakup pembayaran tambahan untuk biaya medis terkait cedera akibat kecelakaan karena meningkatnya risiko jatuh pada populasi ini.
CEO Singlife Pearlyn Phau menekankan pentingnya persiapan masyarakat dalam menghadapi peningkatan prevalensi demensia. Demensia adalah penyebab kecacatan kelima terbesar di Singapura, dan lebih banyak orang diperkirakan terkena demensia seiring bertambahnya usia populasi.
“Kita perlu segera mempersiapkan masyarakat untuk hidup dengan demensia dan bekerja dengan pemangku kepentingan lain dalam ekosistem perawatan jangka panjang untuk mempersiapkan orang Singapura. Singlife Dementia Cover dapat membantu meringankan beberapa tantangan finansial akibat demensia,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
