1 
Media Asuransi, JAKARTA – Dewan Asuransi Indonesia (DAI) mempunyai Ketua Umum yang baru, yakni Yulius Bhayangkara. Setelah dilakukan voting, Bapak Yulius Bhayangkara, Ketua Umum APPARINDO (Asosiasi Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia) ini terpilih sebagai Ketua Umum DAI periode 2024-2027 dalam Rapat Anggota DAI yang berlangsung di Jakarta, Selasa, 30 April 2024.
“Bapak Yulius Bhayangkara, Ketua Umum APPARINDO terpilih sebagai Ketua Umum DAI melalui voting dengan suara empat lawan satu, sehingga boleh dikatakan dominan,” kata Pimpinan Rapat Anggota DAI, Erwin Noekman, dalam voice note yang diterima redaksi. Dia jelaskan, satu suara lagi memilih Ketua Dewan Pengurus AAJI.
|Baca juga: Mengenal Sejarah Dewan Asuransi Indonesia (DAI)
Menurut Erwin, yang mengakhiri jabatannya sebagai Direktur Eksekutif DAI bersamaan dengan pelaksanaan Rapat Anggota DAI ini, Yulius Bhayangkara akan memegang jabatan selama tiga tahun ke depan, yakni 2024-2027. “Beliau juga punya tugas untuk melengkapi struktur kepengurusan paling lama satu bulan sejak tanggal hari ini,” tuturnya.
Rapat DAI hasilkan tiga keputusan
Erwin menjelaskan bahwa, Rapat Anggota DAI menghasilkan tiga keputusan. Pertama, menyetujui pertanggungjawaban pengurus periode 2021-2024 atau acquit et de charge. Kedua menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP). Ketiga, melakukan pemilihan Ketua Umum DAI periode 2024-2027.
|Baca juga: Terpilih Jadi Ketua DAI 2024-2027, Ini yang Akan Dilakukan Yulius Bhayangkara
Erwin Noekman selaku Direktur Eksekutif DAI periode 2021-2024, menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pengurus DAI atas kerja samanya. “Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah diberikan Ibu dan Bapak sekalian (pengurus DAI periode 2021-2024-red.). Dan mohon maaf atas segala sikap, perilaku, tutur kata, gesture, yang kurang berkenan. Mudah-mudahan ke depan kita dapat bekerja sama dalam kondisi dan keadaan yang jauh lebih baik lagi. Semoga Dewan Asuransi Indonesia semakin berjaya,” katanya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
