Kementerian PU Siap Hadirkan Infrastruktur Efisien untuk Dukung Ekonomi di 2025

Media Asuransi, JAKARTA – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan 2025 merupakan tahun penting. Hal itu untuk menentukan pijakan awal dalam menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Hal itu dikatakan AHY saat Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar Rapat Koordinasi Pembahasan Rencana Kerja Tahun 2025 di Kantor Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, yang dihadiri oleh Menteri PU Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti.

|Baca juga: 8 Asuransi-Reasuransi dan 14 Dana Pensiun Masuk Pengawasan Khusus OJK

|Baca juga: Dua Direktur XL Mengundurkan Diri

AHY menegaskan pentingnya memastikan pembangunan infrastruktur semakin efisien dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi serta pemerataan kesejahteraan.

Menteri Dody Hanggodo menjelaskan Kementerian PU menargetkan pengelolaan sektor utama seperti sumber daya air, pembangunan jaringan jalan dan jembatan, serta pelayanan dasar keciptakaryaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Fokus utama kami bukan hanya pada investasi infrastruktur, tetapi pada bagaimana infrastruktur tersebut mendukung efisiensi sektor produktif, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Dody, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 9 Januari 2025.

Untuk mencapai sasaran tersebut, Kementerian PU menargetkan sejumlah capaian pada 2025, termasuk kapasitas tampungan air sebesar 59,67 m3/kapita/tahun, efisiensi pemanfaatan air irigasi, pengurangan waktu tempuh lintas utama jalan nasional, serta peningkatan akses sanitasi dan air siap minum.

|Baca juga: Taiping Re Terbitkan Obligasi CAT Ganda Pertama di Asia

|Baca juga: OJK Terbitkan Pelaporan Berkala Perusahaan Dana Pensiun

Rencana pembangunan Kementerian PU di 2025 mencakup sejumlah proyek besar, seperti pembangunan 16 bendungan, 139 km jalan baru, 5.510 meter jembatan, serta peningkatan infrastruktur pengelolaan air dan sanitasi.

Di sektor cipta karya, Kementerian PU juga merencanakan pembangunan SPAM di beberapa kabupaten/kota serta pengembangan kawasan industri dan pariwisata.

Editor: Angga Bratadharma